Mohon tunggu...
Lapas Permisan Nk1908
Lapas Permisan Nk1908 Mohon Tunggu... Lainnya - Tim Humas Lapas Kelas IIA Permisan Nuskambangan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kunjungi Juga : Instagram : lapaspermisannk Facebook : Lapas Permisan Nk Twitter : Lapas Permisan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Lapas Permisan Ikuti Upacara Satriya Sancaka Karyadhika Poltekip Angkatan 54

10 Mei 2023   09:05 Diperbarui: 10 Mei 2023   09:17 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

NUSAKAMBANGAN - Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah mengikuti upacara pembukaan Satriya Sancaya Karyadhika Poltekip Angkatan 54 di halaman Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan, Selasa (09/05).
Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Angkatan 54 dalam enam bulan ke depan akan menjalani magang dan Satriya Sancaya Karyadhika di pulau Nusakambangan.

Dalam kegiatan ini Plt Kalapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan, Mardi Santoso turut hadir mengikuti bersama dengan pejabat struktural.

Kegiatan ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Penyerahan taruna dan penyerahan Panji-panji Kehormatan dari Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Iwan Kurniawan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Dr A Yuspahruddin.

Dalam kesempatan ini Kakanwil Kemenkumham Jateng mengungkapkan maksud dan jumlah peserta magang.

"Tahun ini ada 310 taruna, mereka akan magang dan Satriya Sancaya Karyadhika selama 6 bulan di sini (Nusakambangan)," ungkap Yuspahruddin.

"Ini dalam rangka mendekatkan mereka dari pengetahuan akademik ke pengetahuan praktik," tambahnya.

Menurut Kakanwil, dipilihnya "Pulau Penjara" sebagai lokasi adalah sebuah keniscayaan, karena Nusakambangan merupakan Candradimuka Pemasyarakatan Indonesia.

"Nusakambangan itu kalau untuk Pemasyarakatan, dia seperti Mekkah," tutur Yuspahruddin.

"Orang pemasyarakatan baru sempurna pengetahuannya kalo sudah sampai di sini," sambungnya.

Kakanwil menambahkan, di Nusakambangan seluruh proses Revitalisasi Pemasyarakatan tersedia lengkap, mulai dari Super Maksimum Sekuriti, Maksimum, Medium hingga Minimum Sekuriti.

"Nanti mereka akan didistribusikan ke masing-masing Unit Pelaksana Teknis berdasarkan program studinya," imbuh Yuspahruddin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun