Rehabilitasi Napza LPP : Lebih Dari Sekedar Program, Ini Adalah Kesempatan

Martapura, Info_PAS -- Usai melaksanakan skrining Napza, 185 Nama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) terdaftar sebagai peserta program Rehabilitasi Tahun Anggaran 2025 Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Martapura. Pada Selasa (21/01) LPP dengan bangga melaksanakan pembukaan program rehabilitasi yang dipimpin oleh Perisitiwa Br Sembiring, selaku Kalapas. Acara dihadiri oleh Tim Layanan Rehabilitasi LPP Martapura, Tim Konselor Yayasan Lentera Hati Bumi Indonesia serta Warga Binaan yang mengikuti program Rehabilitasi.  

Acara dibuka langsung oleh Kalapas, Peristiwa Br Sembiring, yang menegaskan pentingnya perubahan mindset bagi para peserta rehabilitasi. "Dengan program ini, kami ingin agar mindset kalian berubah dan tidak ingin lagi berhubungan dengan narkoba. Kami hadirkan para konselor yang akan mendamping ibu-ibu semua.  Manfaatkan kesempatan ini dengan baik, silakan curhat tentang bagaimana agar terhindar dari narkoba, karena anggaran besar dari pemerintah telah dialokasikan untuk mendukung upaya rehabilitasi," jelasnya. 

Sementara itu, Mini Nor Awalia Jannah selaku Ketua Yayasan Lentera Hati Bumi yang berdiri sejak 2011, turut hadir memberikan sambutan. Ia mengibaratkan rehabilitasi sebagai rumah bagi mereka yang membutuhkan perbaikan. "Rehabilitasi ini dimaknai seperti bangunan rumah. Bagian yang rusak kita perbaiki, kita benahi. Begitu juga dengan Rehabilitasi yang kita laksanakan ini. Kebanyakan dari kita memiliki ketidaktahuan terkait dampak narkoba. Jangan berpikir kita sangat buruk sebagai manusia, karena semua orang memiliki kekurangannya masing-masing. Kita perbaiki dan introspeksi bersama" ujarnya.

Program rehabilitasi yang disusun akan mencakup kegiatan rutin yang cukup padat. Dari morning meeting kerja hingga kegiatan olahraga, semuanya dirancang agar tidak ada waktu kosong. "Kami ingin memastikan bahwa setiap peserta terlibat dalam kegiatan yang bermakna, agar mereka dapat tumbuh dan berkembang di jalur yang benar," tambahnya.

Dengan peluncuran program rehabilitasi ini, Lapas Perempuan Kelas IIA Martapura berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada warga binaan agar bisa kembali ke masyarakat dengan lebih baik, tanpa kembali terjerat narkoba. Kegiatan ini menjadi wujud nyata upaya lembaga pemasyarakatan untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan memberi harapan baru bagi masa depan para peserta rehabilitasi.

Sumber : Tim Humas Lapas Perempuan Martapura