Pojok Kopi Lapaga, Kopi Khas Pagar Alam yang Kini Jadi Favorit di Sumsel

"Kami di Lapas Pagar Alam sangat bangga dengan produk ini. Setiap kemasan kopi Lapaga adalah hasil kerja keras dan keterampilan yang diasah oleh para warga binaan. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan kopi bubuk terbaik dengan kualitas yang terjaga," ujar salah satu staf pembinaan yang mendampingi Herman.

Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Kemandirian

Selain memberikan dampak positif bagi para penggemar kopi, produksi kopi Lapaga juga turut serta dalam mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kemandirian ekonomi di Lapas Pagar Alam. Melalui program ini, warga binaan tidak hanya memperoleh keterampilan baru, tetapi juga terlibat dalam kegiatan ekonomi yang berkelanjutan.

"Ini adalah contoh nyata bagaimana produk lokal dari Lapas dapat menyentuh pasar yang lebih luas, bahkan di luar daerah asalnya. Kami berharap kopi Lapaga bisa semakin dikenal di seluruh Indonesia dan membantu membuka peluang kerja bagi banyak pihak, termasuk warga binaan yang belajar keterampilan baru melalui program ini," tambah staf pembinaan tersebut.

Pojok Kopi Lapaga: Dari Pagar Alam ke Seluruh Indonesia

Kini, Pojok Kopi Lapaga tidak hanya menjadi favorit warga Pagar Alam, tetapi juga semakin dikenal di kota-kota besar lainnya seperti Palembang, bahkan dapat dipesan secara online melalui e-commerce. Dengan kualitas rasa yang konsisten dan harga yang terjangkau, Pojok Kopi Lapaga siap bersaing di pasar kopi Indonesia dan menjadi pilihan utama bagi pecinta kopi yang mencari cita rasa yang berbeda.

Tentang Pojok Kopi Lapaga

Pojok Kopi Lapaga adalah produk kopi yang diproduksi oleh warga binaan di Lapas Pagar Alam, Sumatera Selatan. Kopi Lapaga dihasilkan dengan menggunakan biji kopi pilihan dari daerah Pagar Alam yang terkenal dengan kualitas kopi robustanya. Kopi ini kini dapat ditemukan melalui platform e-commerce dan Instagram, memberikan kemudahan bagi para pelanggan untuk menikmati kopi berkualitas tinggi dari Pagar Alam.(fchrz)