Pagar Alam -- Laksanakan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Pagar Alam Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan melakukan razia kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis (02/05). Kegiatan ini juga merupakan bagian dari langkah mewujudkan zona Zero Halinar (HP, Pungli dan Narkoba).
Kalapas Pagar Alam, Muhammad Rolan didampingi Pejabat Struktural bersama jajaran memimpin langsung kegiatan untuk melakukan razia kamar hunian. Sebelum dilaksanakan kegiatan razia kamar hunian, Muhammad Rolan memberikan arahan kepada petugas yang akan melaksanakan tugas razia kamar hunian.
"Sebelum memulai kegiatan razia atau penggeledahan rutin pada hari ini marilah kita mulai dengan membaca doa kemudian laksanakan giat razia ini dengan penuh ketelitian serta kedepankan sikap yang baik dengan tidak melakukan tindakan yang arogan kepada warga binaan," ujar Muhammad Rolan.
Setelah mendapat arahan dari Kalapas Pagar Alam, jajaran petugas memulai razia kamar hunian ini dengan mengeluarkan warga binaan dari kamar yang hendak dirazia, kemudian warga binaan tersebut diarahkan untuk berkumpul di depan blok hunian. Setiap warga binaan yang keluar dari kamar huniannya, dilakukan penggeledahan badan oleh petugas dalam rangka mencegah adanya barang terlarang yang sengaja disembunyikan.
Petugas regu pengamanan dibantu staf melakukan penggeledahan dengan melakukan pemeriksaan, menyisir dan mengamankan setiap barang terlarang yang terdapat di dalam kamar hunian. Dalam pelaksanaannya, razia atau penggeledahan rutin kamar hunian ini disaksikan oleh salah seorang warga binaan perwakilan kamar hunian. Â
Dalam kegiatan kali ini didapati beberapa barang-barang yang dilarang berada di dalam Lapas Pagar Alam di antaranya sumpit besi, colokan, sendok stenlis, Â ikat pinggang dan sikat gigi. Semua barang terlarang yang ditemukan disita untuk nantinya didata kemudian dimusnahkan.
Selain melakukan razia kamar hunian atau penggeledahan blok hunian, kegiatan kali ini juga dilakukan tes urine kepada warga binaan di Klinik Lapas Pagar Alam. Dalam hasil pemeriksaan urine yang dilakukan kepada warga binaan menunjukkan hasil negatif narkoba.
Kasubsi Kamtib, Marseli menegaskan kepada warga binaan bahwa pelaksanaan razia atau penggeledahan ini bertujuan semata-mata sebagai langkah deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas. Marseli  juga mengatakan bahwa hal tersebut perlu dilakukan dalam rangka pencegahan berbagai macam gangguan keamanan dan ketertiban yang dapat diakibatkan oleh barang terlarang yang masuk ke dalam Lapas.fr
#KemenkumhamSumsel
#LapasPagarAlam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H