Mohon tunggu...
Lapas Kelas III Pagar Alam
Lapas Kelas III Pagar Alam Mohon Tunggu... Operator - PNS

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Tanamkan Jiwa Nasionalisme, Warga Binaan Lapas Pagar Alam Terima Materi Wawasan Kebangsaan

18 Januari 2024   21:44 Diperbarui: 18 Januari 2024   21:47 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagar Alam -- Tumbuhkan jiwa nasionalisme, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Pagar Alam Kanwil Kemenkumham Sumsel berikan materi wawasan kebangsaan kepada warga binaan pada rabu siang (17/01). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula serbaguna Lapas Pagar Alam dalam bentuk pemaparan materi oleh petugas.

Terdapat 6 (enam) orang warga binaan pemasyarakata (WBP) yang mengikuti kegiatan tersebut, dimana 3 (tiga) diantaranya merupakan anggota pramuka warga binaan sekaligus Tamping yang membantu pada pelaksanaan layanan kunjungan. Diharapkan dengan kegiatan ini ketiga Tamping kunjungan tersebut dapat menerapkan nilai-nilai wawasan kebangsaan dalam membantu petugas memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat. Terdapat 2 (dua) petugas yang ditunjuk oleh Kalapas dan pejabat struktural untuk memberikan penguatan wawasan kebangsaan yaitu Fachriza Ramadhan dan Anwar Farid, keduanya dipilih karena dianggap cukup mumpuni sebagai narasumber.

Anwar Farid, selaku salah satu petugas yang memaparkan materi wawasan kebangsaan, yakni cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungan, pengetahuan mengenai nilai Pancasila dan keragaman di Indonesia, sejarah kemerdekaan, serta mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang dititkberatkan pada komponen persatuan dan kesatuan di tengah-tengah kemajemukan yang kita miliki.

Anwar Farid juga menambahkan inti dari wawasan kebangsaan adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. "Kita sebagai warga negara wajib memiliki wawasan kebangsaan yang baik, iIni semua telah menjadi komitmen pendiri bangsa bahwa saat Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, NKRI sudah berdiri sekalipun masih secara de jure. Dari sini, saya menyampaikan kepada saudara-saudara untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan dan menghargai setiap pertumpahan darah para pahlawan guna memperoleh kemerdekaan bangsa kita," ajak Anwar Farid kepada peserta kegiatan.

Menambahkan, Fachriza Ramadhan yang juga selaku pemateri menyampaikan beberapa wawasan kebangsaan yang perlu diketahui, mulai dari luasnya wilayah Indonesia dengan belasan ribu pulaunya, keberagaman budaya dengan ribuan suku bangsa, kemajemukan bahasa daerah yang ada, hingga bagaimana menyikapi keberagaman tersebut dengan semangat persatuan dan kesatuan. Ia juga menambahkan perihal berita-berita atau peristiwa-peristiwa nasional yang harus diketahui, seperti terkait Pilpres 2024 mendatang.

"Kita disamping memahami wawasan kebangsaan juga harus update terhadap peristiwa-peristiwa khususnya yang berskalan nasional, seperti Pilpres nanti. Minimal kalian harus tahu siapa-siapa saja pasangan calon yang ikut Pilpres, karena kalian juga akan ikut andil dalam pemilihan pemimpin bangsa ini untuk 5 tahun kedepan," Ucapnya.

 

Di akhir kegiatan, ia mengimbau kepada WBP untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan dimulai dari lingkungan kecil tempat tinggal mereka saat ini. "Kalau kita tidak bersatu, bagaimana kita dapat hidup sampai saat ini karena persatuan dan kesatuan itu sendiri yang melandasi kita bisa hidup dan bersosialisasi sampai saat ini. Saya berharap saudara-saudara dapat terus menjaga rasa persatuan dan kesatuan di lingkungan tempat kita tinggal saat ini, yaitu di Lapas Pagar Alam," harap Fachriza Ramadhan.

Kalapas Pagar Alam, Muhammad Rolan sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan ini, Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini akan sangat berguna untuk membangkitkan semangat kebangsaan WBP, khususnya di dalam membantu petugas memberikan layanan kunjungan, agar diperhatikan dan dilaksanakan sebagai makhluk sosial yang memiliki keberagaman, baik suku, budaya, ras, dan agama. "Kegiatan ini sebenarnya merupakan pembekalan awal bagi anggota pramuka warga binaan, selanjutnya akan dibuatkan jadwal khusus pelatihan pramuka dan wawasan kebangsaan bagi warga binaan dengan mengampu instruktur ahli baik dari Kwarcab maupun TNI," pungkasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun