Pagar Alam - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Pagar Alam Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan melakukan tes urine kepada WBP Lapas Pagar Alam dalam rangka upaya mencegah peredaran gelap Narkoba di dalam Lapas dan juga sebagai bentuk Pengawasan dan monitoring pada Lapas, selasa (21/11).
Giat Tes Urine ini diawasi langsung oleh Kepala Lapas, Muhammad Rolan dengan didampingi oleh Kasubsi Keamanan dan Ketertiban, Marseli dan Kasubsi Pembinaan, A. Rifqi Affandi serta dibantu oleh Petugas dan Perawat Lapas Pagar Alam. Bertempat di Ruang Klinik Lapas Pagar Alam, sebanyak 21 Orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) lakukan tes urine. Diantara 21 WBP tersebut termasuk juga seluruh Tahanan Pendamping (Tamping) pada Lapas Pagar Alam dilakukan tes urine.
Kalapas menyampaikan bahwa tes urine dilakukan guna mengetahui ada tidaknya indikasi penyalahgunaan narkoba oleh Warga Binaan. "Giat ini dilakukan sebagai salah satu cara dalam memberantas narkoba dan memutus rantai jaringan narkotika yang mungkin saja melibatkan WBP maupun petugas di lingkungan Lapas," Ungkap Kalapas.
Dari pemeriksaan tes urine yang dilakukan Perawat Lapas Pagar Alam, didapatkan hasil dari semua sampel urine tersebut adalah NEGATIF. "Kegiatan tes urine kita laksanakan sebagai bentuk nyata dari komitmen pemberantasan narkoba dan wujudkan Zero Halinar (Handphone, Pungutan Liar dan Narkoba) di Lapas Pagar Alam. Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman warga binaan karena semua sample urine hasilnya NEGATIF. Tetap jaga kepercayaan ini, saya berharap kedepannya juga hasilnya negatif ketika dilakukan tes urine lagi," ungkap Kalapas.
Lebih lanjut Kalapas menyampaikan kepada warga binaan untuk terus menjaga kepercayaan yang diberikan dan betul-betul menjauhi narkoba. Kalapas juga menegaskan bahwa apabila ada tindak penyalahgunaan narkotika di dalam Lapas maka akan ditindak tegas.
"Saya tekankan lagi kepada teman-teman warga binaan jangan pernah sekali-kali bermain dengan narkotika, kalau ketahuan akan saya tindak tegas! Tidak ada toleransi dan keringanan kalau menyangkut masalah ini, sekali lagi saya ingatkan akan saya tindak tegas," Tegas Kalapas kepada warga binaan.
Muhammad Rolan juga menyampaikan bahwa kegiatan tes urine ini akan terus dilakukan secara rutin kedepannya, baik kepada warga binaan maupun petugas dalam rangka upaya deteksi dini tindak penyalahgunaan narkotika di dalam Lapas. Dalam mendukung hal tersebut, Lapas Aagar Alam juga telah menjalin sinergi dengan instansi terkait seperti Polres Pagar Alam serta BNNK Pagar Alam.
"Kedepannya kita akan terus lakukan tes urine secara rutin dengan sampel acak dari warga binaan dalam rangka deteksi dini. Kita juga akan lakukan tes urine kepada petugas dengan bekerjasama dengan BNNK Pagar Alam," pungkasnya.
#Kemenkumham
