Sigli - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kota Bakti baru-baru ini menerima kunjungan istimewa dari perwakilan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka pemantauan dan pengawasan terhadap keberadaan Warga Negara Asing (WNA) yang sedang menjalani masa pidana di Lapas Kota Bakti.
Rombongan UNHCR disambut langsung oleh Kepala Lapas Kota Bakti, Arip Herdian beserta Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Kegiatan Kerja (Kasi Binadikgiatja), Ganda Fernada, didampingi oleh Kepala Sub Seksi Registrasi dan staf. Kedatangan UNHCR ini menjadi momentum penting dalam memastikan perlindungan dan hak-hak WNA yang berada di lingkungan pemasyarakatan.
"Kunjungan UNHCR ini merupakan bentuk sinergi yang baik antara Lapas Kota Bakti dengan lembaga internasional dalam hal perlindungan WNA," ujar Arip. "Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan bahwa WNA yang berada di Lapas Kota Bakti mendapatkan perlakuan yang sesuai dengan standar internasional."
Selama kunjungan, perwakilan UNHCR melakukan tinjauan langsung ke berbagai fasilitas Lapas Kota Bakti, termasuk blok hunian WNA. Selain itu, UNHCR juga berinteraksi langsung dengan para WNA untuk mendengarkan masukan dan keluhan mereka.
Kunjungan UNHCR ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan Lapas Kota Bakti, khususnya dalam hal pembinaan dan pembimbingan terhadap WNA. Selain itu, kunjungan ini juga menjadi bukti bahwa Indonesia berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan hak asasi manusia.
