Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Menggelar Medical Check Up dengan Menggunakan Alat QRMA

Pamekasan - Masih dalam suasana Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-59 yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 27 April, Tim kesehatan Klinik Pratama Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim menggelar Medical Check Up (pemeriksaan kesehatan) kepada seluruh pegawai dengan menggunakan alat QRMA, Rabu (05/04/2023).

Kegiatan yang dilaksanakan pukul 08.00 WIB ini bekerjasama dengan Kimia Farma Pamekasan. Bertempat di Aula Lantai 1 Gedung Utama Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim. Kegiatan ini diikuti oleh Plt. Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim, Eddy Junaedi dan seluruh pegawai.

Tampak Plt. Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Eddy Junaedi melakukan Medical Check Up bersama seluruh pegawai, Rabu (05/04/2023). Dokpri

Eddy Junaedi selaku Plt. Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim mengatakan bahwa medical check up ini sebagai upaya deteksi dini kesehatan pegawai karena terjaganya kondisi kesehatan seluruh pegawai sangatlah penting, artinya demi lancarnya segala kegiatan di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim.

"Hari ini kita melaksanakan Medical check up bekerjasama dengan Apotek Kimia Farma Pamekasan. Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan produktivitas kerja seluruh pegawai Lapas. Saya berharap kegiatan ini dilakukan secara rutin," ucapnya.

QRMA ini mampu mendeteksi kondisi tubuh hampir keseluruhan dengan cara mescan telapak tangan, Rabu (05/04/2023)Foto : Humas Lapas Narkotika Pamekasan. Dokpri

Sementara itu, Sahrun Rambe, S. Farm selaku Kepala Apotek Kimia Farma Pamekasan menjelaskan terkait mekanisme kerja QRMA selain cepat dan mampu mendeteksi kondisi tubuh hampir keseluruhan meski hanya discan telapak tangan kanan saja. Jadi alat ini sangat efisien, efektif dan cepat dalam mendeteksi kesehatan seseorang.

"Setelah meletakkan telapak tangan kanan pada scanner QRMA yang terhubung dengan komputer, alat ini akan langsung melakukan deteksi terhadap potensi-potensi kerusakan organ tubuh seperti pembuluh darah, jantung, ginjal, paru sampai liver," bebernya.

(Humas Lapas Narkotika Pamekasan)