"Artinya zona integritas itu tujuannya dua. Tidak ada KKN dan pungli serta terus meningkatkan pelayanan. Kalo anda tidak pungli, korupsi, dan pelayanan meningkat walaupun tidak diberikan sertifikat oleh Menpan, anda adalah pejuang-pejuang Zona Integritas," sambungnya.
Bicara evaluasi, Yuspahruddin mengingatkan jajarannya untuk lebih hati-hati dan peka membaca potensi gangguan keamanan.
"Dalam satu tahun ini banyak yang telah kita jalani, bahkan kita punya kapal terbalik. Itu harusnya jadi bahan pengingat kita, harus hati-hati. Mengingatkan diri kita bahwa persoalan itu bisa datang darimana saja" katanya memberikan himbauan.
"Oleh karena itu, saya mengingatkan kepada kita semua, mulai sekarang kita sudah berikrar, jaga baik-baik, jangan sampai kita ada masalah. Seperti yang sudah saya sampaikan, proaktif behaviour, mencegah sebelum masalah itu terjadi," lanjutnya lagi.
Sementara kepada media, Kakanwil menjelaskan maksud diadakannya kegiatan refleksi ini.
"Kami merefleksi apa saja yang sudah kita lakukan, apa saja yang sudah kami hasilkan, kekurangannya" katanya memberikan keterangan.
Kesempatan yang sama juga diberikan kepada masing-masing Kepala Divisi. Mereka banyak bicara tentang permasalahan-permasalahan dan bagaimana solusinya yang harus dilakukan di masa mendatang.
Sebelum sampai disitu, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah lebih dulu memberikan apresiasi kepada jajarannya atas kinerja mereka sepanjang tahun 2021 dengan berbagai kategori penghargaan.
Pada momen itu juga, Kanwil Kemenkumham Jateng meresmikan berbagai program unggulan dan inovasi guna menunjang kinerja di tahun 2022. Ada Aksi Tertib BMN, aplikasi Sistem Informasi Divisi Keimigrasian, Lapas dan Rutan Bersih dari Narkoba serta aplikasi Sihamdu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H