Â
Jakarta -- Kepala Rutan Cipinang menghadiri kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam rangka menyambut dan memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-58 Tahun 2022 dengan Tema "Pemasyarakatan PASTI dan BerAkhlak Mewujudkan Indonesia Maju".
Â
Kegiatan Tasyakuran yang melibatkan seluruh jajaran Pemasyarakatan se-Indonesia ini bertujuan untuk dapat meningkatkan komitmen jajaran pemasyarakatan dalam mencapai tujuan pemasyarakatan. Tujuan utama pemasyarakatan itu sendiri ialah menciptakan manusia yang terampil dan memiliki produktivitas tinggi sehingga siap untuk berkompetisi.
Â
Bertempat di Grand Ballroom The Sultan Hotel Jakarta, kegiatan ini menampilkan kolaborasi keterampilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan Petugas Pemasyarakatan dalam pertunjukan seni bertajuk Prison Art Show. Seni musik, tari, dan modeling menjadi bagiannya.
Selasa (26/04).
Â
Tak hanya itu, guna menunjukkan dukungan bagi WBP berkarya, pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan pameran hasil karya WBP dari berbagai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan). Bahkan, busana dan atribut yang digunakan pada fashion show merupakan karya WBP.
Â
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly mengatakan, hal ini merupakan upaya peningkatan kesejahteraan warga binaan saat kembali ke masyarakat. Jika tidak diberikan bekal, potensi residivisme akan semakin besar.
Â
Selain pertunjukan seni dan pameran hasil karya WBP, acara turut dimeriahkan pengumuman berbagai perlombaan dalam rangka HBP Ke-58, undian One Day One Prison's Product, pengumuman capaian masing-masing kegiatan HBP Ke-58, hingga penyerahan penghargaan bagi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, UPT Pemasyarakatan, dan mitra kerja Pemasyarakatan (pemerintah, swasta, masyarakat) yang berjasa dalam pembangunan Pemasyarakatan Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H