Mohon tunggu...
Lapas Muara Enim
Lapas Muara Enim Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Instansi Pemerintah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Instansi Pemerintah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Karutan Cipinang Kemenkumham DKI Jakarta Hadiri Tasyakuran HBP 58 Tahun

27 April 2022   21:01 Diperbarui: 27 April 2022   21:03 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Jakarta -- Kepala Rutan Cipinang menghadiri kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam rangka menyambut dan memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-58 Tahun 2022 dengan Tema "Pemasyarakatan PASTI dan BerAkhlak Mewujudkan Indonesia Maju".

 

Kegiatan Tasyakuran yang melibatkan seluruh jajaran Pemasyarakatan se-Indonesia ini bertujuan untuk dapat meningkatkan komitmen jajaran pemasyarakatan dalam mencapai tujuan pemasyarakatan. Tujuan utama pemasyarakatan itu sendiri ialah menciptakan manusia yang terampil dan memiliki produktivitas tinggi sehingga siap untuk berkompetisi.

 

Bertempat di Grand Ballroom The Sultan Hotel Jakarta, kegiatan ini menampilkan kolaborasi keterampilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan Petugas Pemasyarakatan dalam pertunjukan seni bertajuk Prison Art Show. Seni musik, tari, dan modeling menjadi bagiannya.

Selasa (26/04).

 

Tak hanya itu, guna menunjukkan dukungan bagi WBP berkarya, pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan pameran hasil karya WBP dari berbagai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan). Bahkan, busana dan atribut yang digunakan pada fashion show merupakan karya WBP.

 

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly mengatakan, hal ini merupakan upaya peningkatan kesejahteraan warga binaan saat kembali ke masyarakat. Jika tidak diberikan bekal, potensi residivisme akan semakin besar.

 

Selain pertunjukan seni dan pameran hasil karya WBP, acara turut dimeriahkan pengumuman berbagai perlombaan dalam rangka HBP Ke-58, undian One Day One Prison's Product, pengumuman capaian masing-masing kegiatan HBP Ke-58, hingga penyerahan penghargaan bagi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, UPT Pemasyarakatan, dan mitra kerja Pemasyarakatan (pemerintah, swasta, masyarakat) yang berjasa dalam pembangunan Pemasyarakatan Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun