Tenis Lapangan Imigrasi Open yang berlangsung di Tennis Elite Club Epicentrum Jakarta.
JAKARTA- Dua wakil Kanwil Kemenkumham Jateng ukir prestasi di TurnamenGanda Putra Fajar Cipto (Rutan Demak) dan Amat Parodi (Lapas Magelang) menjadi Runner-up di kejuaraan yang diselenggarakan dalam rangka Hari Bhakti Imigrasi ke 73 tersebut.
Sementara, pasangan Kakanwil Kemenkumham Jateng Dr A Yuspahruddin dan Ocky Mulya berhasil menyandang predikat Juara III Bersama.
Berkat prestasi tersebut, mereka berhak atas trophy dan medali penghargaan yang diserahkan oleh Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi Iwan Kurniawan, Minggu (15/01).
Partai Puncak mempertemukan Pasangan Fajar Cipto dan Amat Parodi berhadapan dengan Ganda Jawa Barat, Joko Priyanto dan Sumardi.
Bisa dikatakan ini menjadi Laga Final Ideal. Pertama, karena mempertemukan wakil Kemenkumham Jateng dan Jabar yang cukup fanatik dengan olahraga Tenis Lapangan.
Dan yang pasti, jalannya partai puncak yang sangat sengit menjadikannya pantas untuk disebut sebagai "The Real Final". Skor akhir 6-5 untuk kemenangan Ganda Jabar sedikitnya bisa memberikan gambaran betapa serunya laga pamungkas itu berjalan.
Kedua finalis saling memberikan tekanan. Saling mengejar angka, hingga banyak game yang diwarnai duice bergantian.
Teriakan penonton dan supporter dari kedua pasangan menambah keseruan partai final.
Pasangan Jateng sempat berpeluang menjadi kampium. Mereka leading 5-4 di game ke 9, sebelum akhirnya disamakan dan kalah dengan skor 6-5.
Ganda Jabar sendiri seperti momok bagi kontingen Jateng. Bagaimana tidak, 3 dari 4 wakil Jateng di kejuaraan ini pernah mereka tumbangkan.
Paket komplit dan pengalaman yang luar biasa menjadikan ganda ini layak dinobatkan sebagai Juara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H