Mohon tunggu...
Lapas Labuhan Bilik
Lapas Labuhan Bilik Mohon Tunggu... Lainnya - Humas Lembaga Pemasyarakatan Lapas Labuhan Bilik

Lapas Labuhan Bilik merupakan layanan publik dan pemerintahan, dimana Sistem Pemasyarakatan diselenggarakan dalam rangka memberikan jaminan pelindungan terhadap hak Tahanan dan Anak serta meningkatkan kualitas kepribadian dan kemandirian Warga Binaan agar menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana, sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik, taat hukum, bertanggung jawab, dan dapat aktif berperan dalam pembangunan serta sekaligus memberikan pelindungan kepada masyarakat dari pengulangan tindak pidana.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Matangkan Persiapan Pilkada, Ketua TPS Khusus Lapas Labuhan Bilik Berikan Penguatan Kepada Anggota

25 November 2024   15:12 Diperbarui: 25 November 2024   15:15 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Labuhan Bilik -- matangkan persiapan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024, Asrir Ra'dhu Harahap, Kepala Sub seksi Pembinaan Lapas Labuhan Bilik kanwil kemenkumham sumut sebagai ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus di Lapas Labuhan Bilik berikan penguatan kepada anggota, Senin, 25/11/2024.

Sabagai ketua KPPS yang mendapat amanah memiliki tugas dan kewajiban penting yang meliputi persiapan hingga rapat pemungutan dan perhitungan suara. Giat ini menjadi keseriusan Lapas Labuhan Bilik dalam mewujudkan Pilkada yang aman, tertib dan damai.

"Jangan terkontaminasi dengan intimidasi-intimidasi, semua bekerja secara profesional kita bekerja berdasarkan aturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku," pesannya.

Sementara itu Kepala Lapas Labuhan Bilik, Rinaldo Adeta Noah Tarigan juga menambahkan penting untuk menjaga integritas dan kepercayaan dalam proses demokrasi.

"Hindari konflik kepentingan, bekerja secara objektif, jaga kerahasiaan suara, hindari intimidasi dan jaga netralitas di media social karena bersikap netral adalah kunci untuk menjaga keadilan dan kesetaraan bagi semua pihak yang terlibat dalam pemilu," tutupnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun