Mohon tunggu...
Lapas Kelas IIB Klaten
Lapas Kelas IIB Klaten Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Lapas Klaten membina, mengayomi dan melayani narapidana yang sedang menjalani proses pidana, untuk menjadi seseorang yang lebih baik dan tidak melakukan kejahatan kembali, sehingga dapat kembali diterima dimasyarakat.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Motto kami ialah KEREN yaitu KOMITMEN, EMPATI, RAMAH, ENERGIK, NO PUNGLI.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cegah Penyebaran Covid dan Penyakit Menular, Kemenkumham Jateng Buka Asesmen Kerja Sama Ditjen Imigrasi dan IOM

13 September 2022   19:07 Diperbarui: 13 September 2022   19:12 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Humas Kanwil Jateng

SURAKARTA - Dalam upaya mencegah penularan Covid-19 serta penularan wabah penyakit lainnya termasuk Cacar Monyet atau Monkey pox yang diduga mulai masuk di Indonesia, Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Imigrasi bekerja sama dengan Internasional Organization for Migration (IOM) menggelar Asesmen untuk petugas di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) serta melakukan screening yang aman bagi pelaku perjalanan serta masyarakat di perbatasan yang dilaksanakan di Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta, Selasa (13/9).

Direktur Kerja Sama Keimigrasian, Dodi Heru Tjondro, menyebutkan bahwa asesmen yang digelar merupakan bentuk kerja sama antar Direktorat Jenderal  Imigrasi dengan IOM.

"Perwakilan IOM di Indonesia meminta kita untuk melakukan asesmen di 19 titik tempat pemeriksaan imigrasi yang telah ditetapkan dalam rangka membantu para petugas di lapangan agar jangan sampai terkena wabah pandemi covid 19," ujarnya

Ia juga menyampaikan penularan wabah penyakit lainnya seperti Cacar monyet atau monkey pox diindikasi mulai masuk Indonesia.

Wabah yang awal mula teridentifikasi di Benua Afrika dikabarkan telah menyerang pria asal Jakarta berusia 27 tahun yang memiliki riwayat perjalanan keluar negeri.

Lebih lanjut, Dodi menyebutkan bahwa dari kerja sama tersebut, IOM akan memfasilitasi dari segi anggaran dalam menyediakan sarana prasarana untuk pencegahan penyebaran covid 19 bagi para petugas di pintu-pintu masuk kedatangan.

"Hal ini untuk membantu teman-teman di lapangan agar tidak terkena wabah covid. Yaitu dengan cara memberikan sarana prasarana, sesuai kebutuhannya di setiap tempat pemeriksaan imigrasi" jelasnya

Dok. Humas Kanwil Jateng
Dok. Humas Kanwil Jateng
Sekadar diketahui, dalam hal ini, terdapat 19 titik yang menjadi tujuan kerja sama antara Direktorat Jenderal  Imigrasi dengan IOM, termasuk salah satunya Bandara Adi Soemarmo Surakarta.
Sementara itu, Kepala Divisi Keimigrasian Kemenkumham Jawa Tengah, Wishnu Daru Fajar, yang dalam hal ini mewakili Kepala Kantor Wilayah, A. Yuspahruddin, membuka secara resmi kegiatan. Ia mengapresiasi upaya yang dilakukan IOM dan jajaran Direktorat Jenderal Imigrasi untuk mewujudkan assesmen ini.

"Kondisi pandemi covid-19 yang mulai mereda membuat semakin meningkatnya kegiatan bepergian antar negara,"

"Kegiatan Asesment untuk petugas TPI pada hari ini tentunya menjadi hal yang sangat baik dalam mendukung pelaksanaan tugas di Tempat Pemeriksaan Imgirasi," sambungnya

Akhir sambutan, Kadivim berharap seluruh jajaran Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta dapat memanfaatkan asesmen ini dengan baik untuk bertukar pengetahuan serta membuktikan kapasitas sebagai penjaga pintu gerbang negara yang kapabel dalam menjalankan tugasnya dengan kebiasaan baru perjalanan internasional pasca pandemi.

Dok. Humas Kanwil Jateng
Dok. Humas Kanwil Jateng
Turut hadir dalam kegiatan, National Partnership and Liaison Officer IOM Indonesia, Marini Fitria, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta, Winarko, perwakilan dari Bea Cukai Surakarta, Kantor Kesehatan Pelabuhan Adi Soemarmo, Lanud Adi Sucipto, Polres Boyolali, Angkasa Pura, Gapura, Natra, serta Cakrawala.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun