BPK RI Lakukan Pemeriksaan Atas Kinerja Manajemen pada Lapas Kelas I Palembang

BPK RI Lakukan Pemeriksaan Atas Kinerja Manajemen Pemasyarakatan pada Lapas Kelas I Palembang

Palembang - Dalam rangka menilai efisiensi dan efektivitas kinerja jajaran pemasyarakatan di lingkungan Kantor Wilayah Kementetian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Tim Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) melaksanakan pemeriksaan atas kinerja manajemen pemasyarakatan pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Palembang yang bertempat di ruang sekretariat Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Palembang, Selasa (01/08/2023).

Lapas Kelas I Palembang menjadi salah satu dari lima Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yang menjadi sampling BPK dalam melakukan penilaian kinerja manajemen Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan.

Kedatangan Tim BPK RI disambut langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Palembang, Yulius Sahruzah beserta jajaran. Tim BPK terdiri dari 4 orang yang diketuai oleh Rizky Wirawan beserta anggota, didampingi oleh Tim Inspektorat Jenderal Kemenkumham, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (DitJen PAS) dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan.

Kegiatan diawali dengan pemaparan dari Kalapas Yulius Sahruzah terkait dengan Kinerja Manajemen Pemasyarakatan pada Lapas Kelas I Palembang yang meliputi 9 aspek area pemeriksaan antara lain Sumber Daya Manusia, Pengelolaan Anggaran, Sarana dan Prasarana, Keamanan dan Ketertiban, Pembinaan WBP, Manajemen Populasi WBP, Pelayanan Pada UPT serta Teknologi Informasi.

Dalam paparannya Kalapas menyampaikan bahwa Lapas Kelas I Palembang telah melaksanakan berbagai kegiatan pembinaan secara optimal bekerja sama dengan instansi / stakeholder.

Selanjutnya Tim BPK RI melakukan diskusi kepada masing-masing seksi/bidang terkait dengan pelaksanaan manajemen pemasyarakatan di Lapas Kelas I Palembang yang meliputi Layanan Integrasi, Pembinaan Kemandirian, Sarana Prasarana dan lain lain.

Pada kesempatan tersebut tim BPK melakukan peninjauan langsung terhadap sarana & prasarana di Lapas yang meliputi ruang pendaftaran kunjungan, ruang tunggu kunjungan, ruang kunjungan, P2U, klinik, dapur, kantor petugas serta gudang.
(Humas Lameta)