Banda Naira, INFO_PAS - Menyambut kelahiran sang juru selamat 25 Desember, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira menggelar Ibadah dan Perayaan Natal, Selasa (17/12).
Acara ini berlangsung khidmat dan dihadiri oleh seluruh pegawai Lapas dan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Kristen.
Ibadah dipimpin oleh Ketua Majelis Jemaat GPM Banda Naira, Pendeta Juliet Noya, S.Si.Teol., M.Pd.K. Dalam khotbahnya, Beliau menyampaikan pesan damai dan harapan melalui perayaan kelahiran Yesus Kristus. Beliau mengajak seluruh peserta ibadah untuk merenungkan makna Natal yang mengajarkan kasih, pengampunan, dan harapan bagi kehidupan yang lebih baik.
Kepala Lapas (Kalapas) Kelas III Bandanaira, Mansur Namkatu turut menyampaikan pesan Natal yang penuh makna. Dalam sambutannya, Kalapas mengajak seluruh pegawai dan warga binaan untuk merayakan Natal dengan semangat kebersamaan, pengorbanan, dan ketulusan.
"Natal adalah momentum yang mengingatkan kita semua untuk mempererat hubungan, baik antara sesama manusia maupun dengan Tuhan," ujar Kalapas.
Setelah ibadah selesai, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bingkisan Natal kepada warga binaan. Bingkisan tersebut diberikan sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang dari pihak Lapas kepada mereka.
Perayaan Natal di Lapas Kelas III Bandanaira ini berlangsung lancar dan penuh sukacita, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat di lingkungan Lapas. Acara ini menjadi wujud nyata semangat kasih dan pengharapan yang mengiringi kelahiran Yesus Kristus, dirasakan oleh seluruh pegawai dan warga binaan, terkhususnya umat Kristiani. (Humas/LT)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H