Mohon tunggu...
Lapas Bandanaira
Lapas Bandanaira Mohon Tunggu... Editor - pengelola humas Lapas Kelas III Bandanaira

Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Bandanaira, Maluku Tengah

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Tingkatkan Pelayanan Publik Berbasis HAM, Lapas Bandanaira Ikuti Pelatihan Bahasa Isyarat

19 September 2024   20:13 Diperbarui: 19 September 2024   20:16 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banda Naira, INFO_PAS - Pegawai Lapas Kelas III Bandanaira mengikuti Pelatihan Bahasa Isyarat sebagai wujud nyata peningkatan pelayanan publik bagi masyarakat berkebutuhan khusus.

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku secara luring dan daring serta diikuti oleh para Duta Layanan pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Maluku, Kamis (19/09).

Membuka kegiatan, Kepala Bidang (Kabid) Hak Asasi Manusia Kemenkumham Maluku, Muhammad Ikbal Tahalua mewakili Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Maluku, Hendro Tri Prasetyo mengatakan bahwa pelatihan bahasa isyarat ini merupakan langkah strategis Kanwil Kemenkumham Maluku dalam rangka implementasi dan mendukung pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan prinsip HAM sehingga terwujud komitmen Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM).

"Melalui pelatihan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan Kemenkumham Maluku dan berkontribusi pada terwujudnya Indonesia yang inklusif," ujarnya.

Adapun narasumber dalam pelatihan ini adalah Anita Kusumawati dari Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Negeri Batu Merah. Para peserta diajarkan cara berkomunikasi efektif dengan orang yang tunarungu maupun etika dalam berinteraksi dengan kelompok disabilitas dengan menggunakan bahasa isyarat.

Sydney Citra Sarimanella, salah satu pegawai yang ditugaskan mewakili Lapas Kelas III Bandanaira dalam pelatihan ini mengunggapkan, tujuan belajar bahaya isyarat agar para petugas mampu berkomunikasi secara efektif dengan penyandang disabilitas, sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal. (Humas/LT)

Sumber gambar : Humas Lapas Bandanaira
Sumber gambar : Humas Lapas Bandanaira
Sumber gambar : Humas Lapas Bandanaira
Sumber gambar : Humas Lapas Bandanaira
Sumber gambar : Humas Lapas Bandanaira
Sumber gambar : Humas Lapas Bandanaira

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun