Banda Naira, INFO_PAS - Blok Hunian warga binaan pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira digeledah personil gabungan, Rabu (11/09) pagi. Penggeledahan tersebut untuk mencegah dan memastikan tidak adanya peredaran narkoba dan obat terlarang.
Satu-persatu blok hunian digeledah personil dari Polsek Banda dan Koramil 1502-01/Banda bersama petugas Pengamanan Lapas Kelas III Bandanaira. Personil gabungan ini menyisir setiap sudut pada blok hunian warga binaan guna memastikan tidak ada narkoba atau obat terlarang yang disembunyikan. Personil gabungan juga melakukan pemeriksaan badan dan barang bawaan warga binaan secara teliti.
"Kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen Lapas Bandanaira dalam mendukung program Lapas Bersinar (Bersih dari Narkoba) menuju Pemasyarakatan Maju," kata Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Keamanan dan Ketertiban, Amier Azan.
Dengan kegiatan ini, lanjut Amier Azan di Lapas Kelas III Bandanaira diharapkan tercipta lingkungan yang lebih aman dan bersih dari narkoba.
Menurut Amier Azan, dilibatkannya personil gabungan TNI-Polri dalam penggeledahan ini juga untuk meningkatkan sinergi dalam memerangi peredaran narkoba, baik di dalam maupun di luar Lapas.
"Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kolaborasi kita dalam memberantas narkoba. Kami terus berupaya memastikan bahwa Lapas Bandanaira bebas dari peredaran narkoba dan melalui kegiatan ini, kami juga ingin memperkuat koordinasi dengan aparat hukum setempat untuk bersama-sama mewujudkan hal tersebut," tandasnya.
Selain penggeledahan, terhadap seluruh warga binaan juga dilalukan tes urine yang dipimpin Plt Direktur RSUD Banda, dr. As' Ari Sutomo bersama seorang tenaga medisnya dan petugas Kesehatan Lapas Kelas III Bandanaira.
Pelaksanaan tes urine diawasi langsung oleh Wakil Kepala Kepolisian Sektor (Wakapolsek) Banda, Ipda Sapar Riman bersama Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Pembinaan, Rustam Kasoor.
"Tes urine ini merupakan langkah nyata dalam pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkotika di dalam lapas. Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkotika bagi seluruh warga binaan," ungkap Rustam.
Dari hasil test urine ini diketahui bahwa seluruh warga binaan yang mengikuti tes urine berstatus negative/tidak terbukti mengkonsumsi narkoba. Meskipun demikian kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkala. (Humas/LT)