Banda Naira, INFO_PAS - Sebagai bagian dari upaya merubah pola pikir dan perilaku warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira gelar pembinaan kerohanian bagi warga binaan kristiani, Rabu (24/07).
Kegiatan ini berlangsung di Gereja Lapas Kelas III Bandanaira dibawah bimbingan Ketua Majelis Jemaat GPM Banda Neira, Pendeta Juliet Noya, S.Si.Teol., M.Pd.K. dengan didampingi Staf Pembinaan, Dean Chennjiro V. Pattiruhu.
Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Pembinaan Lapas Kelas III Bandanaira, Rustam Kasoor mengungkapkan bahwa kegiatan pembinaan kerohanian sudah menjadi kegiatan rutin dan berkelanjutan di Lapas yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan karakter warga binaan kristiani menjadi lebih baik.
"Harapan kami tentunya melalui kegiatan keagamaan yang diselenggrakan secara rutin dan berkelanjutan ini dapat menumbuhkan iman warga binaan kristiani serta memberikan pengharapan sepenuhnya kepada warga binaan Kristiani untuk bangkit dari keterpurukan hidup dan membawa mereka ke jalan yang benar," ucap Rustam.
"Bagaimanapun, warga binaan itu tetap saudara kita. Tapi hanya karena mereka salah jalan saja. Layanan pembinaan yang kami lakukan, termasuk dalam hal kerohanian, dimaksudkan untuk mengembalikan mereka ke jalan yang benar," tambah Rustam.
Sementara itu, Kepala Lapas (Kalapas) Kelas III Bandanaira, Mansur Namkatu mengapresiasi langkah Sub Seksi Pembinaan dalam mengoptimalkan pembinaan kerohanian yang merupakan hal utama dan pertama yang harus diberikan kepada warga binaan.
"Agama menjadi pondasi utama dalam hidup, maka dari itu hal ini akan terus kita dukung atas terselenggaranya pembinaan rohanian kepada warga binaan. Bimbingan yang dilaksanakan secara rutin dan konsisten akan merubah pola pikir dan perilaku warga binaan sehingga hal ini akan menjadi bekal mereka saat kembali kemasyarakat," ujar Kalapas. (Humas/LT)
