Palopo - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palopo Kanwil Kemenkumham Sulsel kembali melaksanakan Kajian Agama Islam dengan pemateri Ustadz Abu Yahya Ahmad Amirul yang merupakan Alumni Darul Hadist Fiyusy Yaman dengan tema "Aku Ingin Berubah" Adapun sub tema yaitu "Sabar Menghadapi Ujian di Balik Jeruji Besi", bertempat di Masjid Asshabiriin Lapas Palopo, Sabtu (07/09).
Kegiatan kajian agama islam ini merupakan salah satu dari program dari pembinaan kepribadian Kerohanian rutin yang dilakukan di Lapas Palopo guna meningkatkan ketakwaan dan keimanan Petugas dan Warga Binaan. Dalam kegiatan ini juga sebagai wadah untuk warga binaan belajar baca tulis Al-qur'an yang akan dilaksanakan secara rutin.
Kegiatan ini dibuka langsung Oleh Kalapas Palopo, Erwan Prasetyo dan diikuti oleh Para pejabat Struktural serta Pegawai dan Warga Binaan yang beragama Muslim.
Dalam tausyiahnya, Ustadz Abu Yahya mendorong warga binaan untuk berintrospeksi dan memperbaiki kesalahan masa lalu. Kajian ini diharapkan bisa memotivasi mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik setelah masa pidana.
Kajian rutin di Lapas Palopo terbukti memberikan dampak positif. Warga binaan tampak khusyuk dan antusias, menunjukkan manfaat besar dari kegiatan ini dalam membentuk karakter mereka.
Salah seorang warga binaan menyatakan, Kegiatan kajian ini sangat bermanfaat bagi mereka.
" Kegiatan kajian ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain mendapatkan pencerahan, kami juga merasa lebih tenang dan termotivasi untuk memperbaiki diri." ujar Salah seorang WBP.
Sementara itu, Kalapas Palopo mengungkapkan bahwa kegiatan kajian keagamaan merupakan bagian penting dari program pembinaan di lapas.
"Kami sangat mengapresiasi partisipasi aktif dari Ustadz Abu Yahya dan warga binaan dalam kajian ini. Kami percaya bahwa melalui kegiatan seperti ini, warga binaan dapat memperoleh pencerahan dan motivasi untuk memperbaiki diri. Kami berharap kajian ini dapat terus memberikan dampak positif, membantu warga binaan dalam proses refleksi diri dan memperkuat semangat mereka untuk menjalani hidup yang lebih baik setelah masa pidana." Kata Kalapas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H