JEMBER -- Seorang petugas Lapas Jember telah usai masa tugasnya pada Mei tahun ini. Adalah Tjutjuk Dwiyanto, seorang pegawai Lapas Jember yang telah mengabdi di Lapas Jember sejak 1992. Dia ditemani oleh sang istri saat menghadiri pelepasannya pada Rabu (03/05/2023) sore hari.
"Saya sudah 31 tahun mengabdi di Lapas Jember ini, tentunya bukan sebentar dan butuh proses yang lama," ucap Tjutjuk didepan para pegawai memberikan pesan dan kesan. "Saya dan keluarga sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan, baik itu tingkah laku saya maupun tutur kata saya, saya minta maaf," lanjutnya. Tjutjuk juga menyampaikan terima kasih kepada para pimpinan Lapas Jember karena selama ia bekerja diperlakukan bukan sebagai bawahan, namun sebagai rekan kerja. "Untuk para Tunas Pengayoman saya titip pesan, bekerjalah dengan tulus, Ikhlas, dan sebaik -- baiknya." pungkas Tjutjuk.
Sementara itu, Hasan Basri Kalapas Jember menyebut Tjutujuk adalah contoh pegawai yang berdedidikasi. "Marilah kita lihat perjalanan tugas Pak Tjutjuk sebagai pengajaran. Pak Tjutjuk ini adalah contoh petugas yang penuh dengan dedikasi, semangat, kita sebagai yang lebih muda seharusnya kita lebih semangat lagi," tutur Hasan. Menurutnya setiap generasi memiliki kelebihannya masing masing.
"Mungkin generasi yag lebih tua itu lemah di IT, tapi dalam semangat mereka lebih unggul. Oleh karena itu hal positif yang ada did senior kita, kita ambil sebagai contoh," kata Pimpinan Lapas Jember.
Perpisahan tersebut diakhiri dengan berjabat tangan antara masing -- masing pegawai kepada pegawai yang purna.
