JEMBER -- Meski Lapas Jember, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur telah membuka layanan kunjungan terbatas yang berarti telah terjadi pelongaran terhadap kebijakan pembatasan akses masuk oleh orang luar, Lapas Jember tetap menerapkan norma -- norma yang berlaku selama pandemi berlangsung. Berbagai upaya peningkatan imun warga binaan juga masih tetap diselenggarakan oleh Lapas. Bahkan dengan adanya pelonggaran tersebut, berbagai kegiatan baik pembinaan maupun layanan warga binaan lainnya berjalan lebih optimal.
Begitupun dengan senam aerobik yang digelar pada Sabtu (03/12/2022) pagi. Senam yang sebelumnya dipandu dari kalangan warga binaan sendiri, kini digantikan oleh instruktur senam dari luar Lapas. Prawono, petugas pembinaan Lapas Jember menyebut dihadirkannya pelatih senam tersebut dilakukan untuk menambah semangat warga binaan untuk berolahraga. "Selama pandemi kita tetap melaksanakan senam, tapi dengan pelatih dari dalam (warga binaan) yang mampu melatih olahraga dan tanpa musik. Sedangkan senam kali ini merupakan senam aerobik yang menggunakan irama musik, jadi lebih semangat mengikutinya," ungkap Prawono. Dikatakan Prawono pula bahwa senam tersebut merupakan salah satu bentuk refreshing yang menyehatkan karena berkeringat.
Selain itu Erin, instruktur senam yang mengisi kegiatan tersebut berujar bahwa para warga binaan bersemangat dan antusias mengikuti setiap gerakan yang ia contohkan. "Mereka antusias, bersemangat juga dari pemanasan hingga pendinginan," ucapnya. Salah satu instruktur senam aerobk dari Sanggar Inayah tersebut juga mengaku telah memandu senam selama empat kali pertemuan. "Saya sudah empat kali pertemuan dengan warga binaan Lapas Jember, setiap hari Sabtu," ucap Erin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H