JEMBER -- Agenda rutin keagamaan di Lapas Jember, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur yang dilaksanakan setiap Kamis kini aktif kembali setelah dua tahun vakum. Pandemi yang berlangsung mengharuskan Lapas menutup akses masuk bagi masyarakat luar, termasuk para Pemuka Agama yang memberikan pembinaan kerohanian bagi warga binaan.Â
Kamis (17/11/2022) pagi menjadi hari pertama dilaksanakannya kembali kegiatan pembinaan kerohanian yang melibatkan pemateri dari luar Lapas. Dengan menghadirkan KH. Abdul Kholiq dari Mumbulsari, para warga binaan Lapas Jember mendapatkan siraman rohani untuk meningkatkan ketaqwaan dan iman.
Prawono, Petugas Pembina Kerohanian Lapas Jember menyebut bahwa kegiatan tersebut sudah lama menjadi rutinitas di Lapas Jember. "Pengajian pembinaan hari ini baru perdana kita mengawali, yang sebelumnya sudah terlaksana sejak tahun 2012, sebelum saya bertugas di Seksi Pembinaan," ucap Prawono. Disebutkan pula bahwa para warga binaan antusias dalam pengajian selama satu jam tersebut.
KH. Abdul Kholiq memberikan tausiah mengenai ikhlas dalam menghadapi ujian yang diberikan oleh Allah SWT. "Seorang hamba tidak akan dinaikkan derajatnya apabila tidak ikhlas menjalani ujian yang diberikan," ucapnya dalam salah satu bagian tausaiah. KH. Abdul Kholiq juga menyebutkan bahwa Allah juga akan tetap memaafkan kesalahan yang kita perbuat jika seorang hamba sungguh -- sungguh dalam bertaubat.
"Kami ingin teman -- teman warga binaan semakin semangat dan antusias dalam mendengarkan tausiah dengan menghadirkan pemateri dari luar Lapas," harap Prawono diakhir keterangannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H