Pentingnya Humas, Lapas Wahai Ikuti Zoom Peningkatan Kehumasan

Wahai, INFO_PAS, Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai yang tergabung kedalam tim humas yang didampingi PLH. Kalapas Wahai, La Idi Buton dan Kaur TU, Abdul Azis mengikuti kegiatan zoom "Peningkatan kehumasan" di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku. Selasa (05/12/23) pukul 09.00 WIT. Kegiatan yang berlangsung secara terpusat di Aula Kantor Wilayah Kemenkumham Maluku, dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Maluku, Hendro Tri Prasetyo.

Dalam sambutanya hendro menyampaikan Kementerian Hukum dan HAM merupakan Kementerian yang besar dengan banyak karekteristik yang berbeda. Tentunya merupakan suatu potensi yang sangat besar sekaligus tantangan terhadap pengelolaan informasi. Untuk itu perlu adanya suatu pengolahan informasi yang terpadu dan terintegritas. Karena kalau tidak dikelola dengan terintegritas dan terpadu akan menjadi persoalan besar. sehingga humas memiliki peran penting terkait hal tersebut. Selaian itu juga Sebagai ujung tombak dalam penyampaian informasi kinerja baik internal maupun kepada eksternal dalam hal ini adalah masyarakat.  

"Dengan dilaksanakannya kegiatan ini saya berharap dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan saudara-saudara tentang fungsi kehumasan sehingga mampu beradaptasi dengan mentrasformasikan diri dalam paradigma baru komunikasi pemerintah. Sehingga dapat membangun kesadaran bersama masyarakat dalam berkomunikasi dan menciptakan komunikasi dua arah antara pemerintah dan Masyarakat," ungkap Hendro

Ditempat lain, PLH. Kepala Lapas Kelas III Wahai, La Idi Buton, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangatlah bermanfaat bagi Lapas Wahai terutama bagian kehumasan hal ini bertujuan  guna meningkatkan  kualitas humas yang ada di Lapas Wahai. Apalagi Humas sebagai ujung tombak dalam membentuk citra positif Kementerian Hukum dan HAM RI. Dimana peran humas salah satunya adalah membangun kepercayaan masyarakat, juga sebagai pusat penyebarluasan informasi kepada publik. Seperti yang diamanatkan oleh UU No. 14 Tahun 2008 mengenai keterbukaan informasi publik.

Sehubungan dengan banyaknya isu-isu negatif yang tengah beredar di masyarakat. Dirasa perlu dilakukan perbaikan citra pemasyarakatan. Salah satunya melalui penyebaran berita positif melalui tim kehumasan.

"Kegiatan penguatan kehumasan ini tentunya memberikan pembelajaran yang sangat berguna khususnya bagi tim humas kami. Agar dapat bersinergi memanfaatkan media sosial sebaik-baiknya untuk membangun citra positif organisasi" tutup La Idi.

Kontributor Humas Lapas Wahai.