Mohon tunggu...
lapaskayuagung
lapaskayuagung Mohon Tunggu... Penegak Hukum - KayuAgung

Lapas Kelas IIB Kayu Agung Jl. Sepucuk Kel. Kutaraya, Kayu Agung Sumatera Selatan

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Kalapas Kayuagung beserta Sejumlah Pejabat Struktural Mengikuti Kegiatan Simposium Nasional Secara Virtual

13 April 2023   20:29 Diperbarui: 13 April 2023   20:44 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kayu Agung - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kayu Agung dan sejumlah pejabat struktural mengikuti Kegiatan Simposium Nasional, Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke -59, yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dengan tema 'Menuju Paradigma Baru Pembinaan Indonesia" yang dilaksanakan di Jakarta pada pukul 09.00-12.00 WIB secara Virtual, Kamis (13/04)

Dokpri
Dokpri

Adapun kegiatan Simposium Nasional ini dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Yassona H Laoly, dan Wakil Menteri Hukum dan HAM RI Edward Omar Sharif Hiariej, Guru Besar Hukum Universitas Indonesia, Harkristuti Harkrisnowo, Anggota Komisi III DPR RI, H. Arsul Sani, Serta Kepala Badan Strategi & Kebijakan  Hukum dan HAM, Y. Ambeg Paramarta beserta Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kemenkumham RI, Kakanwil dan seluruh Ka UPT seindonesia turut serta menghadiri kegiatan tersebut.

Kegiatan dibuka secara langsung oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reinhard Silitonga dan dilanjutkan dengan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI, Yassona H Laoly Dalam Paparannya, Yasona menyampaikan bahwa saat ini kondisi Lembaga Pemasyarakatan (lapas) di Indonesia sudah kelebihan kapasitas atau over capacity. Disebutkan bahwa tingkat hunian di Lapas saat ini mencapai 265.707. Sedangkan jumlah kapsitas yang tersedia hanya 137.031," Jelas Menkumham 

Dokpri
Dokpri

Menkumham RI , Yasonna menambahkan bahwa KUHP dan Undang-Undang tentang Pemasyarakatan merupakan wajah baru, semangat baru dan harapan baru bagi insan Pemasyarakatan. Menghadapi berbagai arus perubahan sosial terkait pemidanaan tersebut, maka peran Pemasyarakatan sebagai salah satu sub sistem peradilan pidana yang melaksanakan pembinaan intra maupun ekstra-mural, mulai dari tahapan pra-ajudikasi, ajudikasi, hingga post-adjudikasi tentunya juga harus melakukan persiapan dan pembenahan," Ujar Menkumham 

Selanjutnya Guru Besar Hukum Universitas Indonesia, Harkristuti Harkrisnowo membahas tentang Novelty dalam Pidana & Pemidanaan serta Proses Peradilan Pidana serta Penyelaras 8 area Substrantif Mandela Rules. Diharapkan dalam kegiatan ini, pemikiran beragam dari sudut pandang keilmuan maupun kondisi kontekstual dapat menjadi masukan yang bermanfaat dalam penyempurnaan dengan menuju paradigma Baru Pemidanaan.

Kepala Badan Strategi & Kebijakan Hukum dan HAM, Y. Ambeg Paramarta turut menyampaikan tentang bagaimana cara upaya mengubah paradigma pemidanaan dengan mendekatan the legal system Theory yang terdiri dari tiga (3) hal yaitu, Culture, Substance dan structure serta perbedaan sistem pemidanaan yang sekarang dan kemudian (UU No. 1/2023) tentang KUHP.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun