Rangkasbitung, Tim Kesehatan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung secara masif terus melaksanakan deteksi dini penanggulangan Penyebaran Covid-19 terutama di Lingkungan Lapas Rangkasbitung, Sabtu (29/05).
Sebanyak 25 orang WBP dan 4 Orang Petugas menjadi sampel pengambilan Swab Antigen yang dilakukan secara random dengan memperhatikan Gejala-gejala yang dirasakan.
Kepada media Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung, Budi Ruswanto membenarkan upaya yang dilakukan jajaran kesehatannya dalam upaya penanganan Covid-19.
"Kami serius dalam penanganan Penyebaran Covid-19, oleh karenanya Deteksi dini perlu dilakukan oleh rekan-rekan petugas kesehatan. Petugas kesehatan kita sigap dengan mendata seluruh WBP yang mengalami gejala-gejala ringan yang ditengarai adalah Kasus Covid-19, tapi alhamdulillah tadi hasil testnya di Laporkan Negatif/Non Reaktif seluruhnya" Kata Budi dalam sambungan teleponenya.
Senada dengan Kalapas, Kasubsi pembinaan Eka Yogaswara tampak menyaksikan langsung digelarnya swab antigen dan pemeriksaan kesehatan keliling atau lebih dikenal dengan Prokesling.
"Sesuai instruksi pimpinan dan dalam rangka impelementasi Pembangunan Zona Integritas, Prokesling menjadi bentuk layanan nyata kepada WBP, giat ini dapat meminimalisir WBP yang tidak terkontrol kesehatannya, karena tim kesehatan kita secara rutin berjalan dari kamar ke kamar dan dari blok ke blok hunian agar semua WBP dapat dipastikan kesehatannya" Terang Yoga
Sebagai informsi Lapas Rangkasbitung secara rutin menggelar Program Kesehatan Keliling, pemeriksaan swab antigen, Layanan komuniasi, informasi dan Edukasi (KIE) kesehatan.
Kontributor : Rahmat Setiawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H