Rangkasbitung, Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung secara resmi meluncurkan Maskot Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) yang berlangsung di Lapangan serbaguna, Jum'at (30/04)
Maskot yang diberi nama "Si Leuit" ini djperkenalkan kepada seluruh pegawai dan secara resmi ke khalayak ramai melalui media sosial dan media daring lainya.
Kepada pewarta, Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung, Budi Ruswanto menyatakan bahwa maskot ini buatan dan didesain sendiir oleh Petugas Lapas Rangkasbitung guna mensukseskan agenda WBK/WBBM.
"Ide langsung dari petugas, Alhamdulillah bisa kita launching hari ini. Kita ambil konsep kearifan lokal, Leuit merupakan Ciri Khas Kab. Lebak yaitu sarana penyimpanan padi/hasil bumi yang digunakan oleh suku adat baduy. Punya arti dan makna yang khas bagi masyarakat Lebak dan tentu bagi Petugas Lapas Rangkasbitung dalam memberikan pelayanan menerapkan keramahtamahan" Ujar Kalapas
Kalapas menambahkan bahwa makna LEuit Baduy yang kokoh menyimpan padi/hasil bumi, diinterpretasikan sebagai Petugas Lapas Rangkasbitung dengan teguh berkomitmen membangun ZI Menuju WBK/WBBM di Lapas Rangkasbitung.
"Prinsipnya kita kenalkan maskot ini sebagai wujud komitmen dan konsistensi kita dalam membangun WBK, masyarakat tersosialisasi dengan baik maksud kami, dan mendapat dukungan dalam pelaksanaan prosesnya sehingga tujuan pembangunan ZI dapat tercapai yaitu Penyelenggaran Pemerintahan yang bersih dan Peningkatan Pelayanan kepada masyarakat" Harap Budi sapaab akrab Kalapas.
Sebagai informasi Maskot ini akan di produksi dalam bentuk miniatur dan lainya sebagai bentuk penyebarluasan informasi kepada masyarakat tehradap pembangunan ZI di Lapas Ranglasbitung.
Kontributor : Rahmat Setiawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H