Gorontalo, INFO_PAS,- Pelatihan kemandirian merupakan suatu wadah dalam mengembangkan minat dan bakat warga binaan sebagai bekal mereka untuk kembali dan diterima oleh masyarakat. Kali ini, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gorontalo menyelenggarakan kegiatan pembinaan kemandirian berupa pelatihan menjahit yang bekerja sama Loka Latihan Kerja (LLK) Kota Gorontalo, kamis (30/05).
Sebelumnya telah dilakukan pembukaan kegiatan yang diadakan pada rabu (22/05), yang dibuka langsunga oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Gorontalo, Indra Mokoagow yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Kasim Mohungo.
Kegiatan ini melibatkan 50 orang Warga Binaan yang mana dibagi dua menjadi 25 orang per kegiatan untuk menjahit dan las, Kalapas Gorontalo menyampaikan Pada hakikatnya Warga Binaan sebagai insan dan sumber daya manusia (SDM) harus diperlakukan dengan baik dan manusiawi.
Kalapas juga berharap pelatihan ini akan mampu memberikan ilmu buat warga binaan di masa yang akan datang sebagai bekal kehidupan mereka.
"saya berharap Pelatihan akan mampu memberikan ilmu dan keterampilan menjahit serta las kepada warga binaan untuk bekal penghidupan mereka di masyarakat. Program pendidikan keterampilan itu sudah menjadi program khusus untuk memberikan tambahan pengalaman dan praktik para penghuni Lapas," kata Kalapas.
Sementara itu, Instruktur LLK Kota Gorontalo,Adam K. Nau  mengatakan jika program ini sangat menarik.
"Pada masa mendatang kami siap membantu program Lapas dengan peserta yang lebih banyak. Sehingga warga Lapas benar-benar memiliki kemampuan menjahit sehingga setelah selesai siap untuk membuka usaha," Ujar Adam
Para warga binaan megikuti kegiatan pelatihan ini dengan semangat dan antusias, mereka sangat bersyukur bisa mendapatkan pelatihan seperti ini di dalam Lapas, mereka berharap pelatihan seperti ini terus dilanjutkan guna menghadirkan keterampilan baru bagi mereka.