Tentunya hal ini sebuah terobosan yang patut dipertahankan dan hanya dapat dicapai dengan sinergitas seluruh aparatur dan pelayanan yang cenderung prima."tegasnya.
Sementara itu Kalapas Kelas IIA Gorontalo, Indra mengatakan bahwa "baik atau tidaknya sebuah pelayanan publik ditentukan berdasarkan dengan persepsi pengguna layanan dalam hal ini masyarakat pengguna jasa layanan. Kami rasa masyarakat sangat obyektif dalam melalukan penilaian dampak dari sebuah layanan.Â
Dan syukur alhamdulilah Lapas Gorontalo memperoleh hasilnya nilai yang cukup sempurna" paparnya.
"Diibaratkan Survey ini adalah cermin. Dengan melakukan survei yang benar dan sesuai petunjuk, maka akan diperoleh gambaran baik atau tidaknya tingkat kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan layanan publik". Lanjut Indra
Indra juga menyampaikan "kami ucapkan apresiasi atas kehadiran tim monev yang telah obyektif memberikan penilaian atas pelaksanaan hasil survey IKM/IPK yang difasilitasi oleh Balitbangkumham. Tentunya output survey ini sangat bermanfaat bagi kami untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan masyarakat dan persepsi masyarakat terhadap korupsi di Lapas ini.Â
Semoga segala kekurangan pada layanan dapat diperbaiki dengan baik kedepannya serta memastikan adanya upaya / langkah kerja yang nyata dalam peningkatan kualitas pelayanan publik di Lapas Gorontalo"pintanya.
(Humas Lapas Gorontalo)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI