Mohon tunggu...
Lapas Gorontalo
Lapas Gorontalo Mohon Tunggu... Editor - Disini Kita Saling Berbagi Informasi Tentang Pemasyarakatan

Disini Kita Saling Berbagi Informasi Tentang Pemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Gelaran Program Pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan: Plh. Kalapas Gorontalo Didaulat Beri Materi Manajemen Qolbu

4 Juni 2022   07:52 Diperbarui: 4 Juni 2022   08:15 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Plh. Kalapas Gorontalo Tjahja Rediantana, Bc.IP, SH., MH, didaulat untuk memberikan materi singkat terkait peningkatan mental spiritual. Doc. Humas. 

Kota Gorontalo- Selepas bada Jum'at Lapas Kelas IIA Gorontalo Kanwil Kemenkumham Gorontalo bersama Badan Tak'mirul Masjid At-Taubah kembali menyelenggarakan Program Pembinaan Riyadhah (pelatihan) peningkatan kompetensi Khotib dalam membawakan khutbah jum'at maupun khutbah dalam sholat ied, untuk meningkatkan mental spiritual bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Dengan menghadirkan Penyuluh Agama Islam dari Kantor Urusan Agama Kec. Hulonthalangi yaitu Ustadz Salahudin Idris, S.Pd.I. sebagai instruktur / narasumber, kegiatan yang membahas tema tentang "Khotib dan Rukun-Rukun Khutbah" Turut juga dihadiri langsung oleh 

Plh. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Gorontalo Tjahja Rediantana, Bc.IP, SH., MH, dan didampingi oleh Kasi Binadik Kasdin Lato,SH. dan di ikuti oleh 118 orang peserta warga binaan bertempat di Selasar Pondopo Masjid At-Taubah Lapas Gorontalo, Jumat (03/06).

Dalam Program Riyadhah ini Plh. Kalapas Tjahja Rediantana didaulat untuk memberikan materi singkat terkait peningkatan mental spiritual. Dalam materinya Tjahja menyampaikan bahwa "Khotib adalah sosok manusia yang diberikan amanah oleh jamaah untuk menyampaikan khutbah yang berisi pengetahuan, nilai-nilai tauhid, ajakan kebaikan, hidup bertoleransi sesuai tuntunan Qur'an dan Hadist. 

Tentunya kita sebagai manusia harus mampu mengelola qolbu/hati, karena jika hati rusak, maka cerminan kehidupan pun akan rusak dan sia-sia. Olehnya terus sirami dan bingkai qolbu kita dengan kalimat-kalimat dzikir, agar orientasi hidup kedepan lebih bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat"ungkapnya.

Lebih lanjut Tjahja menyampaikan "sebagai pimpinan saya mengapresiasi kegiatan pembinaan mental spiritual dalam bentuk Riyadhah/latihan Khotib bagi warga binaan, tentunya ini akan menjadi pengalaman pengetahuan sekaligus membentuk karakter dan sikap pemimpin yang memiliki tanggung jawab dan berjiwa ahlaqul qarimah. Kegiatan ini juga tentunya akan melahirkan bibit-bibit baru khotib yang sesuai dengan standar persyaratan" ungkapnya

Selanjutnya Kasdin Lato ketika dimintai keterangannya menjelaskan "Ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada Plh. Kalapas Gorontalo yang telah berkenan memberikan pencerahan dalam materi singkatnya tentang manajemen qolbu tentunya materi tersebut dapat menambah khasanah pengetahuan bagi warga binaan yang memperdalam kajian ilmu khotib. 

Semoga kegiatan ini bermanfaat dan menjadi langkah yang strategis untuk melahirkan regenerasi khotib bagi warga binaan kedepan khususnya di Masjid At-Taubah Lapas Gorontalo dan sekaligus menjadi bekal ilmu bagi warga binaan ketika kelak bebas nanti."Tandasnya.

(Humas Lapas Gorontalo)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun