Geser, INFO-PAS, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Geser Kementerian Hukum dan HAM  Maluku yang terletak di Pulau terapung  geser, merupakan sebuah Institusi Pemasyarakatan yang gencar memberikan pembinaan Kepribadian dan Kemandirian kepada Warga Binaan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Warga Binaan dalam membaca Al-Qur'an, selain itu di bidang kemandirian bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bercocok tanam bagi Warga binaan.
Bertempat di Mushola At-Takwa Lapas Geser, kegiatan pengajian rutin dan baca tulis Al-qur'an dilaksanakan secara mandiri maupun dengan menggunakan tutor baik dari petugas maupun sesama warga binaan yang memiliki kemampuan yang baik dalam membaca Al-qur'an akan membantu mengajarkan Warga Binaan lain yang masih dalam tahapan belajar. Kegiatan belajar mengaji seperti ini rutin dilaksanakan setiap 2 (dua) kali dalam seminggu.
Selain kegiatan Pembinaan Kepribadian, Lapas Geser juga gencar melaksanakan Kegiatan Pembinaan Kemandirian yaitu menanam sayuran hijau jenis sawi, kangkung dan selada dengan menggunakan media tanah (sistem pollybag) yang diperoleh dari pulau seberang (pulau seram) dan media air dengan metode hidroponik sistem NFT (Nutrient Film Technique) yaitu hidroponik yang menggunakan sistem sirkulasi air yang mengandung nutrisi. Warga binaan diajari cara pembibitan baik dengan menggunakan media tanah maupun dengan metode hidroponik. Kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga binaan dalam bidang pertanian guna mempersiapkan warga binaan untuk dapat menjalankan fungsi dan berkontribusi positif di lingkungan masyarakat saat dia bebas nanti.
Dahlan Rumau Selaku Kasubsi Pembinaan menyampaikan bahwa jajaran petugas Lapas Geser memiliki tanggung jawab dalam membina warga binaan agar menjadi manusia yang memiliki karakter spiritual, handal dan terampil.
"program pembinaan yang dijalankan merupakan bagian dari pendidikan karakater dalam membentuk dan mempersiapkan warga binaan yang mandiri dan produktif sehingga memiliki bekal yang cukup untuk bersosialisasi di lingkungan masyarakat," tegas Dahlan.
Kalapas Geser, Idris Kilkoda menyampaikan bahwa, akan terus berupaya untuk menghidupkan kegiatan pembinaan kepribadian dan kemandirian di Lapas Geser, banyak peluang dan potensi yang dapat kita maksimalkan baik dari sumber daya alam maupun sumber daya manusia, kita hanya perlu memanfaatkan potensi tersebut sebaik mungkin guna menyiapkan warga binaan yang terampil.
"Saya berharap kegiatan pembinaan di Lapas Geser dapat terus aktif dan berkelanjutan, agar nantinya warga binaan dapat memiliki keterampilan baik di bidang kepribadian maupun bidang kemandirian," tutup Kilkoda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H