Cikarang -- Dua Jawara LaCika terpilih SIAP wujudkan Zona Integritas di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cikarang. Terpilihnya dua Jawara LaCika menjadi hal yang unik dalam capaian penganugrahan Jawara selama ini. Keunikan tersebut membuktikan daya saing yang kuat antar pegawai untuk menjadi yang terbaik.Â
Lembaga Pemayarakatan Kelas IIA Cikarang (Lapas Cikarang) dalam pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) terus berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Salah satunya adalah penganugrahan Jawara LaCika bagi pegawai yang memiliki kinerja terbaik, tertib administrasi, absensi, disiplin dalam berpakaian dinas dan nilai-nilai positif lainnya. Inovasi ini merupakan bagian dari langkah strategis menguatkan dan meningkatkan kinerja setiap pegawai sehingga dapat memberikan  pelayanan prima kepada masyarakat. Dirangkaikan dengan pengukuhan Satuan Operasional Kepatuhan Internal (SATOPS PATNAL).
Rabu pagi (10/03/21), Jawara LaCika bulan Februari 2021 diserahkan Langsung oleh Kepala Lapas Cikarang, Veri kepada Agus Eka Nurjaman staf Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan dan Riki Lukman anggota regu pengamanan yang dinobatkan sebagai Jawara LaCika bulan Februari 2021. Jawara  LaCika  merupakan  salah satu  program kerja dari  bagian Tata Usaha  yang dilakukan setiap bulan. Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Irawan Wijaya mengatakan penganugrahan Jawara LaCika merupakan bagian dari penguatan kinerja pegawai.Â
"Penganugrahan Jawara LaCika merupakan bagian dari penguatan kinerja pegawai sehingga dapat tercipta pelayanan prima kepada masyarakat," kata Irawan. Sementara itu Veri mengungkapkan penganurahan Jawara LaCika merupakatan kegiatan rutin. "Jawara LaCika ini diberikan kepada pegawai yang memiliki kinerja terbaik, tertib administrasi, absensi, disiplin dalam berpakaian dinas, memberikan pelayanan prima dan nilai-nilai positif lainnya dan sudah menjadi rutinitas," ungkapnya. "Kita berharap pegawai yang dinobatkan sebagai Jawara LaCika dapat memotivasi pegawai yang lain untuk dapat berkinerja lebih baik lagi, serta mendukung pencapaian pembangunan zona integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) ada pada penataan manajemen SDM yaitu terciptanya SDM yang unggul memiliki kinerja sangat baik guna pelayanan prima," harapnya. (yonskii/yas)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H