Bulukumba, suasana haru dan penuh harapan terasa di Lapas Kelas IIA Bulukumba ketika puluhan santri berhasil menyelesaikan program pembinaan Al-Quran mereka dan melangkah menuju kearah yang lebih baik. Acara wisuda yang diadakan di aula Lapas tersebut menjadi bukti nyata upaya rehabilitasi yang berfokus pada pendidikan dan transformasi positif yang di Lakukan Lapas Bulukumba.
Dalam acara yang dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kanwil Sul Sel, Assisten satu Kab. Bulukumba, Ketua Majelis Ulama Bulukumba, Unsur Forkopimda dan Para Pimpinan Pondok Pesantren Lingkup Kab. Bulukumba serta keluarga Wisudawan, Â Dua Puluh orang wisudawan santri tampak berbahagia dan penuh semangat ketika menerima piagam penghargaan dan pegalungan medali wisuda. Prosesi pengukuhan tersebut merupakan langkah penting bagi para santri untuk kembali memulai kehidupan yang lebih baik setelah menjalani berbagai program pembinaan.
Dalam sambutannya, Kepala Lapas Bulukumba menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap usaha dan dedikasi para santri dalam menyelesaikan program pembinaannya di tengah keterbatasan lingkungan. "Wisuda ini adalah bukti konkret bahwa setiap individu memiliki potensi untuk berubah dan memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat," ujar Mut Zaini
Kalapas juga menambahkan "Kalau di dipesantren ada penghapal Al-Quran itu hal yang biasa, tapi di dalam Lapas bisa menghapal Al-quran ini yang tidak biasa" lanjut Mut Zaini
Selama program pembinaan yang bekerjasama dengan Majelis Dai Muda dan Ponpes Markaz Imam Nawawi para santri diberikan pelatihan-pelatihan baca dan memahami Al-Quran. Diharapkan dengan bekal yang mereka peroleh, para wisudawan dapat melangkah kembali ke masyarakat dengan percaya diri dan kemampuan yang lebih baik.
Kadivpas Kemenkumham Sul-Sel juga menyampaikan ini merupakan bentuk pembinaan nagi Warga Binaan "Memberikan mereka pembinaan baik itu rohani dan keterampilan kepada warga binaan adalah sebuah keharusan sehinggah ada bekal yang bisa mereka bawa saat Kembali kemasyarakat" Ujar Suprapto dalam sambutannya.
Dengan suksesnya acara wisuda ini, memberikan kesempatan kedua bagi para narapidana untuk memperbaiki diri dan mengambil langkah-langkah positif menuju masa depan yang lebih cerah. Wisuda santri di Lapas ini membuktikan bahwa perubahan positif adalah hal yang mungkin dicapai melalui pendidikan dan bimbingan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H