Brebes - Lembaga Pemasyarakatan memiliki tantangan tersendiri dalam pembinaan Narapidana Terorisisme atau Napiter, hal ini dikarenakan setiap Napiter memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Oleh sebab itu Lapas Kelas IIB Brebes bekerjasama dengan Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88 AT) dan Intel Kodim mengadakan progam pembinaan sebagai langkah deradikalisasi kepada para Napiter, Selasa (12/12/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan di depan Ruangan Registrasi Lapas Brebes dengan didampingi langsung oleh Ka. KPLP Tomy Yulianto, Kasubsi Portatib Eko Riyadi, dan Kasubsi Registrasi & Bimkemas Pramuningtyas serta Enam anggota Densus 88 AT dan Tiga Intel Kodim yang diikuti oleh Dua Narapidana Terorisme.
Bentuk kerjasama Lapas Brebes dengan Densus 88 AT dan Intel Kodim adalah kegiatan pembinaan dengan pendekatan yang dilakukan secara personal. Tim Densus 88 AT dan Intel Kodim berpesan kepada kedua Napiter agar selalu taat dan patuh mengikuti aturan yang ada di Lapas. Selain itu juga wajib mengikuti seluruh progam kegiatan pembinaan yang ada.
Selain itu tujuan dari kerjsamsa ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan, menyamakan persepsi dan interpretasi, serta berbagi informasi untuk saling memahami dan bersinergi serta berkoordinasi untuk saling melengkapi guna memperbaiki kekurangan dalam penanganan dan pembinaan napiter antara Petugas Lapas dengan Aparat Penegak Hukum lainnya.
Kepala Lapas Brebes Isnawan berpendapat bahwa kegiatan ini langkah yang positif dalam mendukung program deradikalisasi yang memiliki tujuan untuk menetralkan pemikiran-pemikiran bagi mereka yang sudah terpapar dengan paham radikalisme. "Saya berharap nantinya kedua Napiter ini setelah bebas dapat bersosialisasi dan diterima kembali dengan baik di lingkungan kalangan masyarakat", Ujar Isnawan.
*Humas Lapas Brebes*
_Ringan Mencerdaskan_
*Lapas Brebes OYE (Optimal, Yakin, E-qual)*
#ASNPilihNETRAL
#KumhamSemakinPasti
#Pemasyarakatan
#KanwilKemenkumhamJateng
#TejoHarwanto
#LapasBrebes
#Isnawan
