Bondowoso (02/01) -- Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Bondowoso, Nunus Ananto, melakukan peninjauan langsung terhadap bahan makanan yang akan diproses untuk dimasak dan disajikan kepada warga binaan. Peninjauan ini merupakan bagian dari komitmen Kalapas untuk memastikan kualitas dan kelayakan makanan yang diberikan.
Bahan makanan tersebut didatangkan setiap paginya dalam kondisi segar dari pemborong terpercaya dan langsung dikelola di dapur sehat Lapas Bondowoso. Setelah diterima, bahan-bahan ini diolah oleh staf pengelola dapur, dengan bantuan warga binaan yang memiliki keahlian di bidang tata boga. Proses ini menjadi bagian dari pembinaan keterampilan warga binaan di Lapas Bondowoso.
Nunus Ananto menjelaskan bahwa beliau selalu melakukan pemantauan menyeluruh, mulai dari pendataan bahan makanan, proses memasak, hingga penyajian dan distribusi ke warga binaan. "Kami ingin memastikan bahwa setiap proses, mulai dari penerimaan bahan hingga penyajian makanan, berjalan sesuai standar dan layak dikonsumsi," ujar Nunus Ananto.
Ia juga menegaskan pentingnya pengawasan langsung pada setiap tahapan, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. "Pemantauan yang kami lakukan mencakup pencatatan bahan makanan, proses memasak, hingga pendistribusian kepada warga binaan. Kontrol ini diperlukan agar setiap porsi makanan sesuai dengan siklus menu yang dirancang, memenuhi kebutuhan gizi, dan tetap higienis," tambahnya.
Dapur sehat yang dikelola Lapas Bondowoso menjadi salah satu wujud komitmen dalam memberikan pelayanan makanan yang bermutu, sekaligus sebagai media pembinaan keterampilan warga binaan. Dengan konsep ini, Lapas Bondowoso tidak hanya berfokus pada pemberian makanan, tetapi juga mendukung program kesehatan dan pembinaan warga binaan secara holistik.
Dengan langkah ini, diharapkan kebutuhan gizi warga binaan dapat terpenuhi secara optimal, meningkatkan kesejahteraan warga binaan, dan menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih, sehat, dan humanis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H