Mohon tunggu...
Lapas Bondowoso
Lapas Bondowoso Mohon Tunggu... Lainnya - Lapas Kelas IIB Bondowoso

Lapas Kelas IIB Bondowoso Kementerian Hukum dan HAM Wilayah Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Lapas BondowosoBerhasil Tangani Kasus TBC, Dukung Target Bebas TBC 2030

21 November 2024   09:13 Diperbarui: 21 November 2024   09:22 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Bondowoso (20/11) -- Lapas Bondowoso turut berpartisipasi dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Tuberkulosis (TBC) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso. Acara ini berlangsung di Gedung PPNI Kabupaten Bondowoso, dimulai pukul 09.00 WIB, dengan fokus pada peningkatan capaian indikator utama program TBC untuk mendukung target nasional Eliminasi TBC 2030.  

Hadir dalam kegiatan tersebut Goek Fitri Purwandari, SKM, M.Mkes , Sub Koordinator Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular (P2PM),  Muh. Bisri Mustofa, S.Kep. NS , Pengelola Program TBC Dinas Kesehatan, serta  Maya Fitri Arnis, S.Keb, Bd, Technical Officer TB. Sebanyak 20 perwakilan pengelola program TBC dari fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes), termasuk dokter dari Klinik Pratama Lapas Bondowoso, turut berpartisipasi.  

Acara diawali dengan pembukaan oleh Technical Officer TB, dilanjutkan dengan arahan dari Sub Koordinator P2PM. Selanjutnya, hasil monitoring disampaikan oleh Pengelola Program TBC Dinas Kesehatan, diikuti dengan sesi finalisasi laporan untuk Fasyankes yang belum menyelesaikan pelaporannya.  

Dokter Lionir menyampaikan bahwa program TBC di Lapas Bondowoso telah menunjukkan hasil yang sangat baik. "Seluruh upaya, mulai dari deteksi kasus, penanganan pasien, hingga investigasi kontak, telah dilakukan secara optimal. Saat ini, tidak ditemukan kasus TBC aktif di lingkungan Lapas Bondowoso. Pasien yang sebelumnya menjalani pengobatan telah dinyatakan sembuh total," ujar Dokter Lionir.

Lapas Bondowoso menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program eliminasi TBC sebagai bagian dari prioritas nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Dalam Negeri. Berbagai langkah strategis akan terus dilakukan, termasuk edukasi kesehatan, deteksi dini, serta kolaborasi lintas sektor untuk menjaga keberhasilan program ini.  

Dengan sinergi yang terbangun antara Dinas Kesehatan, Fasyankes, dan Lapas Bondowoso, target eliminasi TBC pada tahun 2030 diharapkan dapat tercapai, menjadikan Bondowoso sebagai wilayah yang bebas TBC.  

Untuk berita seputar Lapas Bondowoso dapat diakses pada
http://lapasbondowoso.kemenkumham.go.id
#lapasbondowoso
#kemenimipas
#AgusAndrianto
#SilmyKarim
#heniyuwono
#Pemasyarakatan
#nunusananto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun