fogging di blok hunian, perkantoran, rumah dinas, dan lingkungan sekitar untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti. Lingkungan Lapas yang padat penghuni menjadi salah satu lokasi berisiko tinggi terhadap penyakit menular, termasuk demam berdarah.
Lapas Bondowoso menekankan pendekatan promotif dan preventif dalam mengendalikan penyakit menular. Dalam kegiatan fogging ini, Lapas bekerja sama dengan RS Bhayangkara Bondowoso yang menyediakan peralatan dan obat-obatan untuk membasmi nyamuk di seluruh area Lapas.
Kepala Lapas Bondowoso, Nunus Ananto menyatakan bahwa kegiatan fogging ini adalah bagian dari komitmen menjaga kesehatan dan keselamatan di lingkungan Lapas. Selain fogging, Lapas Bondowoso juga mengimbau warga binaan dan petugas untuk senantiasa menjaga kebersihan dan memastikan tidak ada genangan air yang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
Dengan adanya kolaborasi antara Lapas Bondowoso dan RS Bhayangkara, diharapkan risiko penyebaran demam berdarah dapat diminimalisir, menciptakan lingkungan yang lebih sehat, aman, dan nyaman bagi seluruh penghuni serta petugas di Lapas Bondowoso.
Untuk berita seputar Lapas Bondowoso dapat diakses pada
http://lapasbondowoso.kemenkumham.go.id
#lapasbondowoso
#kemenimipas
#AgusAndrianto
#SilmyKarim
#heniyuwono
#Pemasyarakatan
#nunusananto
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H