Bondowoso (17/10) -- Petugas Pintu Utama (P2U) di Lapas Bondowoso memainkan peran kunci dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan. Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) Yusuf Arifandi menyatakan bahwa tugas petugas P2U sangat berat karena mereka harus memastikan bahwa setiap orang dan barang yang masuk ke dalam lapas bebas dari barang-barang terlarang.
"Pekerjaan mereka sangat berat, karena setiap hari mereka bertanggung jawab untuk mencegah penyelundupan barang-barang terlarang seperti narkotika, senjata tajam, atau alat komunikasi yang bisa disalahgunakan oleh narapidana," kata Yusuf Arifandi.
Selain itu, petugas P2U juga harus memiliki kemampuan untuk memahami gerak-gerik orang yang keluar dan masuk lapas. Ketelitian dalam membaca ekspresi dan sikap seseorang sangat penting dalam mendeteksi potensi ancaman. Setiap tindakan atau perilaku yang mencurigakan harus diwaspadai dan segera ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku.
"Mereka tidak hanya memeriksa barang bawaan, tetapi juga mengamati psikologi dan gerak-gerik tubuh. Misalnya, apakah ada tanda-tanda kecemasan atau sesuatu yang disembunyikan. Semua ini harus diperhatikan dengan detail," tambahnya.
Dengan tanggung jawab besar ini, petugas Pintu Utama diharapkan terus berkomitmen menjalankan tugasnya demi menciptakan lingkungan lapas yang aman, mendukung proses pembinaan warga binaan, dan menjaga integritas institusi pemasyarakatan.
Untuk berita seputar Lapas Bondowoso dapat diakses pada
http://lapasbondowoso.kemenkumham.go.id
#lapasbondowoso
#kemenkumhamri
#supratmanandiagtas
#kemenkumhamjatim
#heniyuwono
#nunusananto
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H