Bondowoso (9/10) -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Bondowoso kembali menunjukkan hasil pembinaan terhadap warga binaan melalui kegiatan bimbingan kerja. Sebanyak seribu kerajinan tangan berupa besek tape yang dibuat oleh warga binaan dibeli oleh pemborong lokal.
Kerajinan besek ini, yang diproduksi selama kurang lebih satu bulan oleh warga binaan dalam program bimbingan kerja, telah dibeli oleh pemborong yang rutin memesan produk-produk tersebut. Proses produksi yang melibatkan warga binaan ini tidak hanya bertujuan memberikan keterampilan, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi mereka selama masa pidana.
Kasubsi Kegiatan Kerja, Dendy Duwi Jaya, menyampaikan bahwa pesanan besek ini telah rampung dan siap diambil oleh pembeli. "Kami senang bahwa seribu besek yang dipesan telah selesai dibuat dan diambil oleh pemborong. Ini merupakan hasil kerja keras warga binaan yang sangat kami apresiasi," ujarnya.
Kegiatan bimbingan kerja di Lapas Bondowoso ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur untuk memberikan pelatihan keterampilan kepada warga binaan, dengan harapan mereka dapat lebih siap saat kembali ke masyarakat. Produk-produk kerajinan dari Lapas Bondowoso sendiri telah dikenal memiliki kualitas yang baik, sehingga terus diminati oleh pasar.
Keberhasilan penjualan kerajinan ini menjadi bukti bahwa warga binaan dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal, sekaligus menunjukkan hasil nyata dari program pembinaan di Lapas Bondowoso.
Untuk berita seputar Lapas Bondowoso dapat diakses pada
http://lapasbondowoso.kemenkumham.go.id
#lapasbondowoso
#kemenkumhamri
#supratmanandiagtas
#kemenkumhamjatim
#heniyuwono
#nunusananto
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H