Bondowoso (16/07) - Lapas Bondowoso Kemenkumham Jatim  laksanakan koordinasi dengan SDLB Negeri Badean Bondowoso untuk permintaan instruktur bahasa isyarat bagi pegawai Lapas Bondowoso. Kasi Binadik Mamat Rono, Kasubsi Keswat Slamet Yulianto, dan satu orang staf mewakili lapas bondowoso untuk berkoordinasi dengan pihak sekolah.
Pertemuan ini ditemui langsung oleh Kepala Sekolah SDLB Negeri Badean Bondowoso, Ninus Kemalasari, M.Pd. Mamat Rono menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari arahan Dirjen HAM untuk meningkatkan kemampuan pegawai Lapas dan Rutan dalam berkomunikasi dengan berbagai kelompok masyarakat, khususnya dalam bahasa isyarat.
Ninus Kemalasari, M.Pd., menyatakan kesediaannya untuk mengirimkan pengajar sebagai instruktur di Lapas Bondowoso. "Ini akan menjadi pengalaman pertama bagi kami mengajar di lapas, dan kami siap mendukung kegiatan ini," ungkapnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pegawai Lapas Bondowoso dapat lebih memahami dan melayani kelompok rentan, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan pendengaran, dengan lebih baik. Pengetahuan ini juga diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang inklusif di lembaga pemasyarakatan
#lapasbondowoso
#kemenkumhamri
#yasonnalaoly
#kemenkumhamjatim
#heniyuwono
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H