Lapas Kelas III Arjasa Kanwil Kemenkumham Jawa Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kemandirian warga binaan dengan membuka lahan baru untuk program asimilasi. Lahan ini nantinya akan digunakan untuk mengembangkan program kemandirian cucian motor, yang diharapkan dapat memberikan keterampilan praktis dan peluang usaha bagi para narapidana setelah mereka bebas.
Kalapas Arjasa, RM Dwi Arnanto, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya Lapas untuk memberikan pembinaan yang lebih komprehensif dan bermanfaat bagi warga binaan. "Kami ingin memastikan bahwa para warga binaan tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga mendapatkan keterampilan yang berguna untuk kehidupan mereka setelah bebas. Program cucian motor ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi," ujarnya.
Program ini akan melibatkan pelatihan intensif yang mencakup teknik mencuci motor, manajemen usaha, dan pelayanan pelanggan. Para warga binaan akan mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan keterampilan mereka secara langsung. Selain itu, hasil dari usaha cucian motor ini juga akan digunakan untuk mendukung kegiatan pembinaan lainnya di Lapas.
