"Tuhan begitu kreatif untuk mengasihi kita, semoga kita lebih kreatif mengasihi sesama," ucapnya.
Lebih lanjut, Yasonna, menjelaskan bahwa pulang melalui jalan lain di tema Natal kali ini berarti harus siap dengan ketidakpastian baru.
Pulang melalui jalan lain berarti harus mencari-cari dan sangat mungkin tersesat setelah Indonesia dilanda pandemi covid 19. Namun, hal itu adalah jalan yang harus ditempuh untuk menemukan kreatifitas-kreatifitas baru untuk Kementerian Hukum dan HAM semakin inovatif di tahun 2023.
"Sebagai Aparatur Sipil Negara tema natal ini merupakan pemantik agar kita dapat menciptakan perubahan-perubahan positif dan kreatif di tengah-tengah masyarakat yang serba tidak pasti ini setelah sempat terguncang karena pandemi covid 19," sambungnya menjelaskan.
Sebelumnya, Ketua Oikumene Kemenkumham, Reynhard Silitonga, berharap dengan perayaan natal bersama ini dapat meneruskan cinta yang telah diciptakan Tuhan kepada sesama manusia.
Meneruskan cinta yang telah diciptakan Tuhan tersebut dengan cara mengasihi sesama dan selalu menciptakan damai seperti halnya analogi sebuah lilin yang dapat menerangi kegelapan. (LASAMBAWA).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H