*Deteksi Dini Terhadap Potensi Gangguan Kamtib Lapas Perempuan Palembang Gelar Pemusnahan Barang Bukti Hasil Razia*
Palembang, INFO_PAS-- Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Palembang melaksanakan kegiatan pemusnahan barang bukti hasil razia dan penggeledahan kamar hunian sebagai upaya peningkatan kewaspadaan dalam rangka deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban. Kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat, 10 Januari 2025, mulai pukul 14.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan pemusnahan barang bukti dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Desi Andriyani, A.Md.IP, SH, MH, dan diikuti oleh pejabat struktural eselon IV dan V, staf administrasi keamanan dan ketertiban, serta staf KPLP. Pemusnahan ini dilakukan untuk memastikan penertiban barang-barang hasil penggeledahan penghuni lapas agar tercipta lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif di dalam blok hunian.
Adapun barang bukti yang dimusnahkan dalam kegiatan ini berupa: 40 buah bantal besar dan 24 buah bantal kecil
Barang-barang tersebut merupakan hasil razia yang dilakukan selama tahun 2024 hingga 10 Januari 2025.
Dalam keterangannya, Desi Andriyani menyampaikan bahwa kegiatan pemusnahan barang bukti akan terus dilakukan sebagai bagian dari deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang. Ia juga menegaskan pentingnya pemusnahan barang bukti untuk menciptakan kepastian hukum terhadap barang-barang yang dilarang di dalam lapas.
Kegiatan ini berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar.
"Pemusnahan barang bukti merupakan langkah konkret dalam memastikan lingkungan lapas tetap kondusif," ujar Kalapas Perempuan Kelas IIA Palembang, Desi Andriyani.
Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka. KPLP), Rahayu Setyorini dalam pernyataannya, menekankan pentingnya kolaborasi seluruh petugas dalam menjaga keamanan di lapas. "Kegiatan seperti ini adalah wujud nyata dari komitmen kita bersama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Dengan pemusnahan barang-barang hasil penggeledahan ini, kami berharap dapat meminimalisir potensi gangguan yang dapat mengancam ketertiban di lapas," ujar Rahayu .
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan keamanan dan ketertiban di Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang.
