Mohon tunggu...
Lapas Slawi
Lapas Slawi Mohon Tunggu... Administrasi - Akun Humas Lapas Slawi dikelola langsung oleh Tim Humas

Akun Humas Lapas Slawi dikelola langsung oleh Tim Humas

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Warga Binaan Lapas Slawi Jalani Potong Rambut Rutin untuk Disiplin dan Kesehatan

21 Januari 2025   13:15 Diperbarui: 21 Januari 2025   13:15 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SLAWI -- Dalam upaya menjaga penampilan dan kesehatan, Lapas Kelas IIB Slawi melaksanakan program potong rambut rutin bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Selasa (21/1/2025). Program ini merupakan salah satu bentuk pembinaan yang bertujuan menanamkan kedisiplinan dan kesadaran untuk menjaga kebersihan diri.

Kepala Lapas Kelas IIB Slawi, Karyono, mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilakukan setiap minggu secara bergilir untuk setiap blok di Lapas. "Hari ini giliran warga binaan Blok Charlie yang menjalani potong rambut, mengingat kondisi rambut mereka sudah cukup panjang dan perlu dirapikan," jelas Karyono.

Proses potong rambut dilaksanakan di halaman depan Blok Charlie, mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB. Selama kegiatan berlangsung, petugas regu pengamanan memastikan kelancaran dan keteraturan pelaksanaannya.

Menariknya, kegiatan ini dilakukan oleh warga binaan yang memiliki keahlian potong rambut. Mereka adalah tahanan pendamping (tamping) yang dipercaya menjalankan tugas ini. Dengan adanya tamping pangkas rambut, Lapas Slawi tidak perlu menggunakan jasa tukang cukur dari luar.

"Kami memberikan kesempatan kepada warga binaan yang memiliki keterampilan di bidang potong rambut. Selain membantu rekan-rekan mereka, ini juga menjadi bagian dari program pembinaan keterampilan kerja," ujar Karyono.

Para warga binaan memberikan respon positif terhadap program ini. Salah satu dari mereka menyebutkan bahwa potong rambut rutin tidak hanya membuat penampilan mereka lebih rapi, tetapi juga menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan. "Kami merasa lebih percaya diri dan lingkungan Lapas jadi lebih bersih," katanya.

Karyono berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara konsisten untuk mendukung pembinaan di Lapas Slawi. Selain meningkatkan kedisiplinan, program ini juga diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang sehat dan kondusif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun