Slawi, Sabtu, 11 Januari 2024 -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Slawi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung rehabilitasi dan pengembangan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui kegiatan belajar baca, tulis, dan berhitung (calistung). Program ini khusus ditujukan bagi WBP berkebutuhan khusus untuk meningkatkan kemampuan literasi dasar mereka.
Bertempat di perpustakaan Lapas Slawi, kegiatan ini berlangsung dengan suasana yang penuh semangat. Para WBP yang terlibat tampak antusias mengikuti arahan dari pengajar. Kegiatan ini juga dilengkapi dengan berbagai metode pembelajaran interaktif, seperti permainan edukatif dan latihan menulis sederhana, untuk memudahkan pemahaman para peserta.
Kepala Lapas Slawi, Maryono, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan yang bertujuan meningkatkan keterampilan dasar para WBP. "Kami berharap kegiatan ini dapat membantu WBP berkebutuhan khusus untuk lebih mandiri dalam kehidupan sehari-hari, baik selama menjalani masa pidana maupun setelah bebas nanti," ujarnya.
Selain itu, program ini diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri para WBP dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Kegiatan belajar calistung ini rencananya akan terus dilaksanakan secara rutin dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan komunitas peduli pendidikan.
Dengan adanya program seperti ini, Lapas Slawi menunjukkan langkah nyata dalam mendukung transformasi positif bagi para WBP, membuktikan bahwa rehabilitasi tidak hanya tentang hukuman, tetapi juga tentang memberikan peluang untuk masa depan yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H