Slawi -- Suasana penuh khidmat menyelimuti Masjid At Taubah di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Slawi saat warga binaan pemasyarakatan (WBP) mengikuti pengajian yang digelar secara rutin. Kegiatan keagamaan ini diikuti dengan antusias oleh para WBP, yang terlihat khusyuk mendengarkan tausiyah dan melantunkan doa.
Pengajian ini diadakan sebagai bagian dari program pembinaan rohani yang bertujuan memperkuat keimanan dan memberikan kedamaian batin kepada para warga binaan. Brian Ariesto Sidik, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Kasi Binadik), mengungkapkan bahwa kegiatan ini mendapat respons yang sangat positif dari WBP.
"Pengajian di Masjid At Taubah telah menjadi momen yang dinantikan oleh para WBP. Dengan mengikuti pengajian, mereka tidak hanya mendapatkan pencerahan rohani, tetapi juga merasa lebih tenang dan damai," kata Brian. Ia menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat membantu proses pembinaan dengan memberikan efek positif dalam kehidupan spiritual para warga binaan.
Brian juga menjelaskan bahwa pembinaan rohani merupakan salah satu aspek penting dalam rangkaian pembinaan di Lapas Slawi. "Kami ingin para WBP tidak hanya dibina dari segi keterampilan dan kedisiplinan, tetapi juga dari sisi spiritual, agar mereka siap kembali ke masyarakat dengan mental yang lebih baik," tuturnya.
Semangat warga binaan dalam mengikuti pengajian ini menjadi bukti bahwa pembinaan rohani di Lapas Slawi berjalan efektif, membawa manfaat yang mendalam bagi ketenangan jiwa mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
