Kendal -- Sebanyak seribu ekor bibit ikan lele ditabur untuk mengisi kolam ikan yang terletak di bran gang Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendal, Rabu (11/10). Penaburan bibit ikan lele ini merupakan salah satu program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Kendal.
"Penaburan bibit ikan lele ini sebagai program lanjutan pembinaan warga binaan, sebagai bekal setelah kembali berintegrasi dengan masyarakat," ujar Kasi Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIA Kendal, Adi Nugroho yang mewakili Plt. Kalapas Kelas IIA Kendal, A. Wisnu Saputro yang tengah mengikuti serah terima jabatan Kepala Lapas Kelas I Semarang.
"Ada 12 orang warga binaan turut serta dalam kegiatan ini, yang telah dilatih secara materi dan praktek. Sehingga, mereka juga dapat berbagi ilmu kepada rekan warga binaan yang lainnya," sambung pria yang akrap dipanggil Adi tersebut.
Adi menjelaskan terkait perkembangan budidaya ikan lele yang memanfaatkan tempat di berangang belakang Lapas Kendal dan dikelola oleh warga binaan Lapas Kendal, bahwa sudah beberapa kali menunjukkan hasil yang baik.
"Budidaya Ikan lele yang dikelola warga binaan ini sudah beberapa kali panen. Hasilnya lumayan baik, biasanya dalam jangka waktu 3-4 Bulan sudah bisa panen dengan ukuran 5-6 ekor per 1 kilo nya," ujarnya.
Plt. Kalapas juga menyampaikan program pembinaan kemandirian budidaya ikan lele ini juga sebagai upaya dari pihak Lapas Kendal untuk membentuk warga binaan yang siap kembali kemasyarakat ditengah permasalahan kondisi ekonomi yang menimpa dunia.
"Kita bekali warga binaan secara keilmuan dan praktek supaya mereka dapat produktif, mandiri dan berinovasi dilingkungan masyarakatnya kelak. Minimal untuk penghidupan ekonomi pribadi atau keluarganya. Sehingga, tidak terbesit lagi niat untuk mengulangi perbuatan atau kesalahan masa lalunya," pungkasnya.
"Nyatanya hampir seluruh warga binaan mampu melaksanakan itu, barangkali selama ini mereka kurang diberi kesempatan. Mari bersama-sama kita rangkul, agar mereka dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya," tuturnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H