Lapas Garut kembali ekspor produk hasil warga binaan berupa coir shade, dengan pengiriman lanjutan periode IV ke Perancis.
Satu kontainer penuh berisi 862 buah coir shade merupakan kerajinan rajut berbahan dasar sabut kelapa telah berulang kali dikirimkan ke eropa, Perancis.
Pencapaian ini merupakan hasil dari kolaborasi antara Lapas Garut dan PT. Agri Lestari Nusantara dalam program pembinaan kemandirian.
Kegiatan produksi ini tak hanya menghasilkan produk berkualitas, tapi juga membuka pintu kesempatan bagi para warga binaan.
Mereka tidak hanya mendapatkan keterampilan baru, tapi juga premi sesuai hasil kerja, sebuah langkah konkret menuju kemandirian finansial pasca bebas nanti.
Kalapas Garut, Rusdedy menyampaikan, "Ini adalah bukti nyata bahwa dengan pembinaan yang tepat dan kesempatan yang adil, setiap individu memiliki potensi untuk berkontribusi positif pada masyarakat".
Kalapas melanjutkan, "Kami di Lapas Garut berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program serupa, menciptakan lebih banyak kisah sukses, dan membangun jembatan antara warga binaan dan dunia luar."
Keberhasilan ini bukan hanya menjadi kebanggaan Lapas Garut, tapi juga inspirasi bagi Lembaga Pemasyarakatan lain di Indonesia.
Ini membuktikan bahwa dengan kreativitas, kerja keras, dan kemitraan yang tepat, bahkan tembok lapas pun bukan halangan untuk meraih sukses di kancah global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H