Gorontalo - Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo implementasikan program pembinaan kepribadian bagi warga binaan melalui pelaksanaan tausiyah agama.
Menggandeng Kementerian Agama Kabupaten Gorontalo, tausiyah agama kali ini diikuti oleh 34 orang warga binaan dibawah pengawasan langsung Kasubsi Pembinaan, Sri Meriyanti Ma'ruf dan jajaran.
Mengangkat tema "Melibatkan Allah SWT Dalam Segala Hal", Lapas Perempuan Gorontalo mendatangkan Penyuluh Agama yang dipimpin Ustad Jufriyanto Ika.
Dalam tausiyah yang disampaikan, para warga binaan diberikan pemahaman bahwa segala bentuk ujian dan cobaan dari Allah SWT sebagai bentuk kasih sayangnya untuk melihat seberapa besar bentuk sabar umatnya dalam melewati ujian tersebut.
"Tabahkan dan lapangkan hati kita dalam menghadapi segala ujian dan cobaan darinya, jangan pernah berkecil hati, cukup yakini bahwa Allah SWT tidak akan menetapkan takdir buruk kepada kita umatnya," tuturnya.
Sementara itu, Kalapas Perempuan Gorontalo Elang Kartini berharap dengan adanya pembinaan mental dan rohani secara langsung, para warga binaan dapat mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan mereka sehari-hari, sehingga mereka tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama di masa-masa yang akan datang.
"Pembinaan keagamaan seperti saat ini kami harapkan mampu membentuk mental positif warga binaan yang juga bertujuan meningkatkan kesadaran untuk melaksanakan ajaran-ajaran agama, dan meningkatkan ilmu pengetahuan agama," tambah Kalapas Elang. (Humas LapuanGo!)
#KEMENKUMHAM
#KEMENKUMHAMGORONTALO
#PAGARBUTARBUTAR
#LAPASPEREMPUANGORONTALO
#LAPUAN-GOHEBAT!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H