Mohon tunggu...
Lapas Terbuka Kendal
Lapas Terbuka Kendal Mohon Tunggu... Administrasi - Sarana Asimilasi dan Edukasi Warga Binaan Pemasyarakatan

Lapas Terbuka Kendal merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis yang terletak di Kabupaten Kendal, dibawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah. Lapas Terbuka Kendal menjalankan tugas sebagai tempat pembinaan, asimilasi Warga Binaan Pemasyarakatan (Narapidana).

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Lapas Terbuka Kendal Terima Kunjungan Studi Tiru dari Lapas Batang Terkait Kegiatan Pembinaan Kemandirian dan Program Ketahanan Pangan

7 Desember 2024   09:31 Diperbarui: 7 Desember 2024   09:32 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kendal --- Lapas Terbuka Kendal kembali menjadi tujuan kunjungan studi tiru. Kali ini, rombongan dari Lapas Batang melakukan kunjungan kerja untuk mempelajari program pembinaan kemandirian dan program ketahanan pangan yang telah berjalan di Lapas Terbuka Kendal, Kamis (28/11).

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Batang Jose Quelo beserta jajarannya. Mereka disambut dengan hangat oleh Kepala Lapas Terbuka Kendal, Roni Darmawan, yang didampingi Kasi Binadik dan Kegiatan Kerja, serta beberapa staf tim pembinaan kemandirian. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk menggali informasi dan berbagi pengalaman terkait pelaksanaan program-program pembinaan yang diharapkan dapat diterapkan di Lapas Batang.

Selama kunjungan, rombongan Lapas Batang diajak berkeliling area Lapas Terbuka Kendal untuk melihat langsung berbagai kegiatan yang menjadi bagian dari program pembinaan kemandirian yang ada di Lapas Terbuka Kendal. 

Beberapa program unggulan yang dipresentasikan antara lain adalah area lahan pertanian organik, perkebunan pisang, budidaya ikan Nila, peternakan sapi dan domba, serta pemanfaatan sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos. 

Program-program ini telah berjalan dan mampu memberikan keterampilan praktis dibidang agribisnis yang dapat digunakan oleh warga binaan setelah mereka bebas nanti.

Kalapas Batang meninjau area pertanian Lapas Terbuka Kendal 
Kalapas Batang meninjau area pertanian Lapas Terbuka Kendal 

Kepala Lapas Terbuka Kendal, Roni Darmawan, menyampaikan bahwa pihaknya sangat terbuka untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada Lapas Batang maupun lapas lainnya. "Kami berharap program pembinaan kemandirian yang kami jalankan bisa menjadi inspirasi bagi Lapas Batang dan dapat diterapkan sesuai dengan kebutuhan mereka," ujarnya.

Sementara itu Kalapas Batang Jose Quelo menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat selama kegiatan studi tiru ini. 

"Kami ucapkan terimakasih kepada pak Kalapas dan seluruh jajaran Lapas Terbuka Kendal atas sambutannya, kami mengapresiasi seluruh program - program kegiatan pembinaan yang ada di sini, tadi kita diajak berkeliling untuk melihat secara langsung program kegiatan pembinaan seperti diarea pertanian, perikanan, peternakan dan juga pemanfaatan sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos. 

Dari hasil studi tiru ini nanti kita jadikan referensi yang memungkinkan bisa untuk diterapkan di Lapas Batang, seperti contoh tadi kita melihat pemanfaatan sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos, karna memang permasalahan pengelolaan sampah masih menjadi masalah bagi kita semua untuk itu nanti kita akan pelajari dan coba untuk diterapkan di Lapas Batang mulai dari memilah sampah sisa dapur yang setiap hari pasti ada." ungkap Jose

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan terjadi sinergi antar lapas untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan kemandirian sehingga para warga binaan dapat lebih siap menghadapi kehidupan di luar setelah masa pidana mereka berakhir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun