Kendal -- Lapas Terbuka Kendal memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema "Memantaskan Diri menjadi Umat Baginda Rasulullah Muhammad SAW". Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Serba Guna Lapas Terbuka Kendal, Kamis (19/09). Di awali dengan pembacaan Maulid Simthud Durar oleh Grup Rebana Assalam dari Desa Kebonharjo Kec.Patebon Kab. Kendal, kegiatan berlangsung dengan meriah dan khidmat penuh rasa haru akan "Kerinduan kepada kekasih tercinta Rasulullah Muhammad SAW".
Rasa haru akan kerinduan kepada Rasulullah sangat terlihat ketika "Mahalul Qiyam". Beberapa  jamaah terlihat menangis karena teringat akan kelahiran Rasulullah dan betapa sayangnya beliau kepada umatnya. Adapun mubaligh pada peringatan ini adalah KH. Ali Shodikin Pengasuh Pondok Pesantren Ash-Shiddiqiyyah Sendang Kangkung Kec.Kangkung Kab.Kendal menyampaikan kelahiran Rasulullah dari mulai dalam kandungan sampai dilahirkan oleh Ibunya Siti Aminah.
Kelahiran Rasulullah Muhammad SAW sangat penuh dengan keistimewaan yang diantaranya Padamnya api sesembahan Majusi , Lahir dalam keadaan Sujud, Lahir dalam keadaan sudah dikhitan, Pertama kali dinamakan Muhammad (belum ada seorang pun yang menggunakan kata "Muhammad").
Tausiyah ini disambut antusias oleh seluruh Jamaah baik dari kalangan pegawai maupun warga binaan, mereka terlihat khusyuk  mendengarkan nasihat yang terkadang diselingi dengan gurauan oleh KH. Ali Shodikin.
Roni Darmawan selaku Kepala Lapas menyampaikan bahwa Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini memberikan spirit kepada jajaran Lapas Terbuka Kendal baik dari kalangan Petugas maupun Warga Binaan untuk senantiasa meneladani akhlak mulia Baginda Rasulullah Muhammad SAW.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
